KERINCI–Gaji bagi para Kepala Desa dan perangkatnya di Kabupaten Kerinci saat ini masih tergolong rendah. Begitu juga dengan gaji perangkat Desa seperti Sekdes, Kaur, dan Kadus.
Kabid Pemdes, Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Pemdes, dan Keluarga Berencana (BPMPPKB) Kabupaten Kerinci, Aliminudin, dikonfirmasi harian ini, tidak menampik masih rendahnya gaji Kades di Kerinci.
Ia mengatakan, saat ini, jumlah gaji Kepala Desa yaitu sebesar Rp 1.200.000, Peltu Sekretaris Desa sebesar Rp 400.000, Kepala Urusan (Kaur) Rp 370.000, dan Kepala Dusun sebesar Rp 350.000.
“Iya, jumlah ini masih tergolong rendah jika kita bandingkan dengan daerah lain, ada yang gaji kadesnya sampai Rp 2 Juta,”ujar Aliminudin.
Menurut dia, masih rendahnya besaran gaji kepala desa dan perangkat desa ini, karena menyesusuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, apalagi jumlah Pendapatan Asli Daerah Kerinci tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan daerah lain yang telah maju.
“Karena kondisi keuangan daerah kita hanya bisa membayar gaji kades dan perangkatnya sebanyak itu,”bebernya.
Terkait pencairan gaji tersebut, ia mengaku pencairan gaji Kades dan perangkat desa ini dilakukan per tiga bulan sekali pencairan. “Pencairannya pertriwulan,”ujarnya lagi.
Ditanya adakah rencana untuk memberikan kendaraan operasional kepada para kepala desa, seperti di beberapa daerah lainnya di Provinsi Jambi? Aliminudin mengaku, pemberian kendaraan dinas tersebut telah diwacanakan oleh Pemkab Kerinci, namun masih dipertimbangan dari berbagai aspek.
“Memang ada wacana untuk memberikan kendaraan dinas, berupa roda dua, namun masalahnya kembali ke kondisi keuangan daerah, apalagi di Kerinci jumlah desanya mencapai 300 desa, butuh dana yang sangat besar,”tukasnya.
(hdi)