JAMBI – Tutupnya puluhan perusahaan tambang di provinsi Jambi bisa berakibat merosotnya pertumbuhan ekonomi di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah ini. Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA) sendiri sudah mencium gelagat akan turunnya pertumbuhan tersebut.
‘’Pada saat penyampaian pemandangan umum di depan DPRD, saya sudah mewarning bahwa, pada tahun 2012 ini, akan terjadi penurunan pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Ditegaskan HBA, saat ini dirinya sudah menggerakkan kepala daerah tingkat II agar dana APBD dan APBN yang ada, jangan sampai terjadi Silpa. Sementara itu, pengamat ekonomi Jambi, Emilia Hamzah menilai, pemerintah provinsi Jambi tidak melakukan antisipasi yang signifikan terhadap tutupnya puluhan perusahaan batubara itu. ‘’Apabila memang perusahaan tambang itu tutup, maka akan berpengaruh terhadap ekonomi Jambi,” katanya. Emilia menegaskan kepada pemerintah agar memperhatikan tenaga kerja di sektor pertambangan. Untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi Jambi selain petambangan, Emilia mengharapkan pemerintah agar merambah ke sektor lain. Seperti, pertanian, pertambangan atau sektor yang lainnya.
(fth)