Pelatnas SEA Games 2013
JAKARTA- Belum juga terlaksana, rencana Program Indonesia Emas (Prima) melakukan Pelatnas periode 2013 terus mengalami perubahan. Berbagai kebijakan terus digodok untuk mendapatkan formula terbaik.
Salah satu yang paling krusial ialah tentang persyaratan atlet yang akan masuk Pelatnas. Keputusan Ketua Dewa Pelaksana Prima Tono Suratman untuk memasukkan semua peraih medali di PON ke Pelatnas akhirnya batal. Koordinator olahraga bidang terukur Hadi Wihardja mengatakan, pihaknya memiliki banyak persyaratan ketat untuk para atlet. Yakni mencapai 17 item.
Di antaranya ialah atlet harus merupakan peraih emas atau perak di Asian Games 2010 serta single event tingkat Asia 2011-2012. Selain itu, atlet di olahraga terukur juga mesti lolos kualifikasi Zona Asia dengan qualification system.
\"Jadi tidak semua atlet peraih medali di PON akan masuk ke Pelatnas. Kami akan lebih ketat lagi dibanding menghadapi SEA Games 2011. Ketika itu atletnya sangat banyak karena Indonesia tuan rumah,\" terang Hadi saat ditemui di kantor Prima kemarin (25/9).
Hari ini (26/9), Prima akan mengundang semua cabor untuk mengadakan pembahasan mengenai Pelatnas. Hadi mengungkapkan, pembahasan tersebut hanya berlangsung sehari. Itu sesuai dengan PP 22 pasal 8-20 tentang kriteria seleksi calon penetapan atlet andalan nasional. Cabor yang memang belum memiliki database bisa menyerahkan daftar atlet by number.
\"Mulai sekarang, atlet yang akan terjun di sebuah multieven haruslah yang memiliki peluang mendapatkan medali. Multieven bukan untuk mencari pengalaman. Kalau mau cari pengalaman, di kejuaraan open saja,\" tegas mantan lifter Merah Putih tersebut.
Selain itu, kuota atlet penghuni Pelatnas juga mengalami perubahan. Nantinya, cabor individu akan diisi sebanyak 200 persen. Sementara cabor beregu bakal dihuni 150 persen.
Yang juga tengah menjadi pembahasan serius adalah tingkat kesejahteraan atlet dan pelatih. Pada Pelatnas 2011, para atlet hanya mendapatkan gaji sebesar Rp 5 juta. Sedangkan pelatih Rp 7,5 juta. Nantinya, gaji tersebut akan ditingkatkan masing-masing Rp 2,5 juta. Sedangkan pelatih asing yang sebelumnya digaji USD 3000 akan mengalami peningkatan di kisaran USD 3000-5000.
Dana untuk Pelatnas 2013 sendiri mencapai Rp 400 miliar. Saat ini, Prima baru memiliki Rp 200 miliar.
\"Kami tengah mengusahakan untuk penambahan dana Pelatnas. Akan disamakan dengan Pelatnas 2011 yakni Rp 400 miliar,\" tegas Djoko Pekik Irianto, Deputi V Kemenpora.
(ru)