Diknas Diminta Liburkan Siswa
JAMBI- Kabut asap yang menyelimuti Kota Jambi saat ini sudah tak sehat lagi.
Hal ini ditegaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, Polisman Sitanggang melalui Kepala Bidang Penanggulangan Masalah Penyakit, Erwan Mujio, kemarin (30/9).
Menurutnya, pada Sabtu lalu, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) untuk Kota Jambi sudah mencapai angka 109. Artinya, kondisi ini memang sudah tak baik lagi untuk kesehatan jika terhirup.
“Kemarin sebelum hujan ISPU-nya sudah mencapai 109, tapi itu sebelum hujan. Pagi tadi kan ada hujan. Mungkin sudah turun angka ISPU-nya,” katanya kemarin.
Sebelumnya, pihak Dinkes Kota jambi memang sudah melakukan pembagian masker di beberaa titik dalam Kota Jambi. akan tetapi, ke depan, pihaknya berjanji akan kembali melakukan pembagian masker itu, khususnya kepada siswa yang ada di sekolah.
“Kalau ISPU-nya masih di atas 100, maka kami akan membagikan masker ke sekolah. Utamanya TK dan SD,” ujarnya.
Di samping itu, dinas terkait juga dianjurkannya untuk meliburkan sekolah. Karena, dikhawatirkan, kondisi udara yang tak sehat saat ini memang sangat berpotensi menimbulkan berbagai jenis penyakit ISPA.
“Sekolah harus diliburan oleh dinas terkait. Namun kami tak bisa meliburkan siswa. Yang berwenang adalah instansi terkait. Kami hanya bisa mengajurkan itu saja, keputusan tetap disana (Dinas Pendidikan, red),” katanya.
Disamping itu, dirinya juga berkesempatan menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah tanpa kepentingan. “Kalau memang mau keluar rumah, gunakan lah masker,” tegasnya.
Sementara itu, pada minggu terakhir di september 2012 ini, angka indeks standar pencemaran udara (ISPU) di Kota Jambi terus meningkat. Saat ini, memang ISPU di Kota Jambi sudah bisa dikategorikan buruk.
Infromasi yang harian ini dapatkan, dari hasil pantauan Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Provinsi Jambi, ISPU Kota Jambi, kemarin, sejak pagi mengalami peningkatan. Tercatat angka ISPU mulai 90 hingga mencapai 126.
Kepala BLHD Provinsi Jambi Rosmeli membenarkan hal itu. Menurutnya, soal ISPU yang sudah meningkat ini harus mencapatkan respon serius dari pemerintah. “ISPU di Kota memang terus meningkat,” katanya singkat.
(wsn)