Kekeringan Lahan Belum Berakhir

Senin 08-10-2012,00:00 WIB

KERINCI-Kemarau panjang yang melanda Kerinci dan Sungaipenuh memberikan dampak yang sangat pahit bagi para petani di dua daerah paling barat di Provinsi Jambi ini.

Bagaimana tidak, hingga saat ini kekeringan lahan yang telah terjadi beberapa bulan terakhir ini belum kunjung berakhir. Tak heran jika para petani memilih untuk istirahat mengolah lahan pertaniannya, terutama lahan persawahan.

Hal ini juga akan berakibat terhadap semakin menurunnya hasil produksi pertanian di Kerinci, terutama padi. Kondisi ini juga membuat para petani sangat mengharapkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Kerinci untuk bisa mengucurkan bantuan.

Amir, salah seorang petani Kerinci mengatakan pihaknya sangat mengharapkan perhatian dan bantuan dari Pemkab Kerinci bagi pihaknya, agar pihaknya bisa melewati bencana yang tengah dihadapi saat ini.

“Sawah adalah satu-satunya cara kami untuk mencari nafkah, tapi sekarang sudah sulit. Itu karena bencana kekeringan ini, makanya kami sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah,” ujarnya.

Dikatakannya, bantuan yang diharapkan pihaknya tidak hanya pengucuran program seperti pembangunan irigasi dan sebagainya. Pihanya mengharapkan bantuan berupa perhatian seperti bantuan padi poso seperti musim tanam sebelumnya.

Bantuan tersebut diharapkan bisa diberikan Pemkab, agar para petani bisa kembali untuk mengolah lahan padi sawahnya, yang sempat ditinggalkan karena kesulitan air.

“Sawah kami sudah kering, kami harap ada bantuan seperti tahun lalu. Sehingga pas hujan turun kami bisa kembali kesawah,” katanya.
“Kami berharap keinginan kami mendapat bantuan bisa terealisasi, agar kami bisa kembali berusaha,” harapnya.

(hdi)

Tags :
Kategori :

Terkait