Fasha Gelar Dialog Bersama
JAMBI-Kandidat Walikota Jambi, Sy Fasha menggelar dialog bersama warga RT 23, 10, 13 Kelurahan Rawasari, Jambi Selatan, Kota Jambi. dalam kesempatan tersebut Fasha menampung aspirasi dari masyarakat.
Masyarakat banyak mengeluhkan tentang sarana dan pra sarana yang belum memadai. Seperti jalan lingkungan yang rusak dan tidak ada lampu jalan. Masyarakat juga mengharapkan beasiswa dan kualitas pendidikan perlu ditingkatkan khususnya bagi masyarakat yang tidak mampu.
Dalam kesempatan tersebut Fasha menguraikan visi misinya yang semuanya mencakup apa yang dikeluhkan oleh masyarakat. Fasha juga menguraikan visi misinya Kota Jambi yang modern dan berahlaq mulia.
Untuk pembangunan akan dibuat tata ruang yang jelas, meratakan pembangunan disemua kelurahan, pembangunan dari kelurahan ke kota, membenahi infrastruktur jalan, fasilitas umum dan fasilitas sosial lainnya.
“Memperbaiki sungai-sungai kecil yang berada di Kota Jambi, penerangan sampai ke pelosok, pelayanan air bersih yang berkualitas,” ujarnya.
Sedangkan untuk birokrasi, akan dilakukan pembenahan, menjadikan pemerintah sebagai pelayanan dan pengayom masyarakat, bukan sebagai penguasa.
“Menaikkan insentif bagi ketua RT, memangkas sistem birokrasi yang berbelit-belit serta menerapkan standar pengurusan izin yang murah, cepat dan mudah,” janjinya.
Disektor pendidikan akan diberikan pendidikan yang murah dan berkualitas. Beasiswa bagi yang berasal dari keluarga tidak mampu tapi mempunyai prestasi yang baik. Meniadakan pungutan uang pangkal, uang pembangunan, uang daftar ulang dan pungutan-pungutan lain yang memberatkan masyarakat. Termasuk meniadakan penggantian buku pelajaran setiap tahun ajaran baru.
Juga disektor kesehatan akan diberikan pelayanan kesehatan yang murah dan berkualitas serta manusiawi bagi masyarakat kurang mampu. Memberikan jaminan kesehatan untuk 5.000 KK per tahun, meningkatkan standar pelayanan dan peralatan/fasilitas puskesmas-puskesmas di Kota Jambi dan membangun RSU di Seberang Kota (Danau Teluk atau Pelayangan).
Tak kalah pentingnya dibidang agama, juga akan menjadikan Seberang Kota Jambi sebagai pusat Pendidikan Agama Islam (Islamic centre). Membebaskan Kota Jambi bebas buta aksara Alquran dan memberikan insentif bagi guru mengaji dan imam masjid. Disamping itu, program umroh/haji gratis bagi para ulama dan tokoh-tokoh masyarakat Jambi.
Disektor tenaga kerja, membuka lapangan kerja baru yang bersifat padat karya. Membuat lembaga peningkatan produktivitas ketenaga kerjaan dan membuat regulasi tentang tenaga kerja yang berasal dari luar daerah.
Sektor ekonomi masyarakat besar, UKM dan PKL. Akan mengsinergikan usaha besar dan UKM (pola saling mendukung), membangun pasar-pasar tradisional yang modern, memberikan bantuan pinjaman lunak bagi UKM dan PKL dan membuat pelatihan industri rumah tangga.
Sementara itu disektor transportasi, akan membenahi terminal yang ada dengan perbaikan fasilitas, dan membenahi dan menertibkan pengguna jalan raya. Sektor Sosial Budaya, memberdayakan kembali lembaga adat di semua lini, membangkitkan kembali semangat gotong-royong di masyarakat dan melestarikan rumah-rumah tradisional.
Tak ketinggalan sektor pariwisata, memanfaatkan danau yang ada di Kota Jambi sebagai pusat hiburan bagi masyarakat. Memberdayakan aset-aset wisata yang ada, seperti sungai Batanghari, Taman Hutan Kota, kebun binatang Taman Rimba dan Taman Bunga, warga yang mengikuti dialog tersebut merasa puas dengan jawaban Fasha.