Peremajaan Karet 118 ribu Hektar
JAMBI –Pemprov Jambi membutuhkan anggaran sebesar Rp 10,6 Trilun (T) untuk peremajaan karet rakyat seluas 118.000 Hektar. Peremajaan ini dirancang dalam program Gerakan Nasional (Gernas) perkebunan karet rakyat.
Dana tersebut bergerak di semua anggaran. Diantaranya, anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) II, APBD Murni 2013 dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Program ini sudah ada di meja presiden,” ujar Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Tagor Mulya.
Saat ini, dikatakan Tagor, pusat tinggal lagi mencari sumber dana. “Dana ini bukan dana Departemen. Seperti gerakan nasional Kakao, di wilayah timur. Dana dari APBN ini yang kita genjot untuk Gernas,” pungkasnya lagi.
Untuk peremajaan karet, dikatakan Tagor, pada anggaran murni, sebanyak 3000 Ha, APBN 4000 Ha. Sementara Gernas sudah ada mengalokasikan untuk 9000 Ha.
“Tinggal lagi, apakah terealisasi atau tidak,” tandasnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Syarahsaddin, mengatakan, program peremajaan ini sudah berjalan sejak 2006 lalu. Yang sudah diremajakan sudah 81 ribu Ha.
‘’Berarti, sekitar 50 persen lagi yang belum diremajakan,’’ katanya.
Pada tahun 2012 ini, anggaran untuk peremajaan karet seluas 2350 Ha. Sedangkan pada tahun 2013 mendatang, dianggarkan seluas 3000 Ha.
(fth)