MUARA TEBO – Hingga saat ini, masih ada ribuan masyarakat Tebo yang mengalami buta aksara. Dari data yang diperoleh, ada sekitar 3.725 orang siswa di Tebo buta aksara.
Oleh karenanya, Pemerintah Kabupaten Tebo bermaksud untuk mengentaskan buta aksara ini, khususnya di kalangan anak-anak dengan melakukan kegiatan Short Caurse pemberantasan buta aksara Al-quran. Kegiatan yang dilaksanakan di aula Kantor Dikbudpora Kabupaten Tebo dihadiri oleh perwakilan dari Guru SD dan SMP di 12 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tebo ini.
Ketua pelaksana Short Caurse, Firdaus Basti mengatakan, Kegiatan itu merupakan program yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Jambi untuk memberantas buta aksara Al qur’an. Ribuan siswa buta aksara tersebut rata-rata berumur dari 6 hingga 12 tahun dan tersebar di setiap Kecamatan yang ada di Kabupaten Tebo.
“Short Caurse ini adalah program yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Jambi untuk pemberantasan Buta aksara Al qur’an. Dan di Kabupaten Tebo, kami menemukan dalam jumlah yang cukup besar untuk buta aksara Al qur’an ini yakni sekitar 3.725 orang,” katanya.
Dikatakannya, pengentasan buta aksara ini akan terus dilakukan untuk menghilangkan jumlah siswa yang tak bisa membaca Alquran. “Ya, pemberantasan buta aksara Al qur’an ini akan terus digenjot. Angka buta aksara di Kabupaten Tebo ini harus kecil dari angka sebelumnya,” ungkapnya.
Sementara, Kabid Pendidikan Non Formal DIkbudpora, Drs Abdullah mengatakan, tujuan dilaksanakannya Short Caurse tersebut untuk memberi arahan dan pelatihan kepada para peserta. Mereka nantinya bertanggung jawab dalam memberantas buta aksara Al-Qur’an diwilayah masing-masing.
“Usai Short Caurse ini, kita akan membentuk beberapa rombongan belajar yang terdiri sekitar 20 sampai 30 orang untuk satu rombongan. Sedangkan pembelajarannya nanti akan kita laksanakan tiga kali dlam seminggu,” jelasnya.
Dikatakannya lagi, pada pelaksanaannya nanti akan dimonitoring oleh tim dari Provinsi Jambi, diantaranya tim dari DPRD Provinsi. “Kegiatan tersebut akan terus di pantau dari tim Provinsi Jambi, apakah kegiatan ini berjalan atau tidak,” sebutnya.
Kepala Dinas (Dikbudpora) Kabupaten Tebo, Drs Zulkifli menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Provinsi guna mengentaskan buta aksara ini.
“Ya, program kegiatan untuk pemberantasan Buta aksara Al qur’an yang di canangkan oleh Pemerintah Provinsi Jambi sesuai dengan yang kami harapkan untuk mengurangi jumlah buta aksara Al qur’an di Kabupaten Tebo ini. Kita juga akan bekerjasama dengan semua pihak, terutama Kementrian Agama Kabupaten Tebo,” pungkasnya.
(fad)