Sementara itu, kepada Radar Sulteng (Jawa Pos Group), istri almarhum Andi Sappa, Ny Indriani Hafizd, mengaku tak mempunyai firasat buruk sebelum suaminya meninggal. \"Hanya saya sering mimpi buruk sejak suami saya tidak pulang-pulang dan kemudian dinyatakan hilang,\" tuturnya. Air mata pun terus berlinang.
Indriani juga tak melihat gelagat aneh pada diri suaminya sebelum kejadian. \"Suami saya hanya pamit mau keluar. Tapi, itu memang kebiasaannya bila mau tugas,\" ujarnya.
Istri almarhum Sudirman, Ny Siti Rabiah, juga tidak merasa ada tanda-tanda akan kehilangan suami tercinta. \"Sangat kejam orang yang membunuh suami saya. Mudah-mudahan mereka kena azab dari Allah,\" doa dia.
(*/c2/ari)