JAMBI – Tiga kecamatan di Kota Jambi yakni Telanaipura, Pelayangan dan Danau Teluk, diharapkan waspada, karena merupakan daerah rawan banjir tahunan.
Hal ini ditegaskan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, Zubaidi AR.
“Daerah ini rawan banjir karena limpahan air dari Sungai Batanghari,” jelasnya.
Sementara untuk kabupaten yang dialiri Sungai Batanghari, seperti Bungo, Muarojambi, Batanghari, dan Tebo pun berkategori rawan banjit.
‘’Kalau Sumatera Barat meluap, dampaknya ke Jambi (hulu sungai ada di kawasan Sumbar. Informasi dari kabupaten ke provinsi ini harus cepat,” jelasnya.
Menurutnya, saat ini, kabupaten kota di Provinsi Jambi tengah menyiapkan program kontigensi dan table top exercise (TTX) bencana banjir. Ini terkait dengan beberapa daerah, yang dipetakan rawan banjir.
Program tersebut, sambungnya, sebagai langkah untuk antisipasi banjir. Beberapa di dalamnya berisi tentang cara evakuasi, distribusi bantuan, dan juga alur informasi dalam penanggulangan banjir.
“Kita sudah menggelar pertemuan dengan kabupaten/kota, masing-masing daerah tengah menyusun program tersebut,” ujar Zubaidi,.
Pihak BPBD memperkirakan intensitas hujan mulai naik bulan November nanti. Intensitas hujan saat ini rendah dan sedang, namun akan terus bergerak menjadi intensitas lebat di tahun 2013.
“Perkiraan kita berubah karena ada pergeseran datangny musim hujan,” kata Zubaidi.
Menghadapi banjir, selain koordinasi dengan kabupaten, Zubaidi menyebutkan personil Tagana, SAR, dan desa tanggap bencana telah siap.
(fth)