Cenderung Sepi Pembeli
SAROLANGUN - Hari Raya Idul Adha, sepertinya tidak berpengaruh terhadap harga daging di Pasar Sarolangun. Buktinya, hingga kemarin tidak ada kenaikan atau penurunan harha. Padahal di Hari Raya Kurban ini masyarakat biasanya banyak mendapatkan daging kurban.
Menurut Kusnadi, pedagang daging di Pasar Sarolangun, harga daging masih tetap seperti biasa. Hanya saja pembeli lebih sedikit dibandingkan hari-hari biasa. ‘’Untuk hari ini kami sedikit kesulitan, sebab pembelinya sepi selain itu harga kita masih tetap mahal, sekarang kami jual delapan puluh lima ribu per kilogramnya,’’ ujar Kusnadi.
Selain Kusnadi, Ibu Fadillah juga mengaku hal yang sama. Katanya, harga daging ayam di lapaknya masih tetap mahal dan tidak ada penurunan, ‘’Kalau pembeli, tidak terlalu sepi. Mungkin karena ada masyarakat yang tidak suka makan daging kurban. Jadi mereka memilih membeli daging ayam, begitu juga dengan harga masih seperti hari-hari sebelumnya dengan harga dua puluh delapan ribu rupiah per kilogramnya,’’ terang ibu yang berjulan daging di Pasar Sarolangun kemarin.
Terpisah, Kadisperindangkop Sarolangun, Kabid Perdagangan, Mahmud, mengatakan harga daging di Sarolangun masih tergolong tinggi. Diperkirakan setelah lebaran baru mulai turun.
‘’Untuk daging sapi atau kerbau antara delapan puluh ribu sampai dengan sembilan puluh ribu per kilonya. Sedangkan harga daging ayam juga belum ada penurunan antara dua puluh delapan ribu samapai tiga puluh ribu perkilo,’’ tandasnya Mahmud.
(zha)