KUALA TUNGKAL - Tingginnya angka kebutuhan masyarakat terhadap fasillitas jaringan air bersih dari PDAM belum semuanya bisa terpenuhi, bahkan hingga saat inipun masih banyak keluhan yang dirasakan masyarakat, karena kecilnya aliran air yang mengalir melalui jaringan PDAM, sehingga untuk sebagian besar warga Kota Tungkal harus menggunakan mesin pompa sedot atau dinamo penyedot air agar aliran air dari jaringan pipa PDAM, bisa lebih besar dan deras mengalir ke rumah warga.
Dari data yang dihimpun, tercatat hanya 50 liter setiap detiknya air yang mengalira dari jaringan pipa PDAM tersebut sebagai pasokan air yang diperuntukan sebanyak 2258 pelanggan yang khusus berada di Kota Tungkal. Hal ini belum termasuk dengan kondisi pipa yang sudah tua yang sebagian besar mengalami kebocoran yang tidak bisa terdeteksi.
Apa yang menjadi kendala serta yang di keluhkan sebagian besar pelanggan, juga di rasakan oleh Jahendra selaku Peltu Kepala PDAM Tirta Pengabuan Kuala Tungkal. Ia menyadari kenapa warga selalu mengeluh air yang disalurkan PDAM pada pelanggan kecil tidak deras lagi, itu semua bukan tidak menutup kemungkinan adanya kebocoran pipa terlebih banyak pipa yang bisa di bilang sudah tua. ‘’Hal ini tidak sepenuhnya bisa terdeteksi oleh kita karena banyak jalur pipa tersebut yang tertanam di jalan, dak mungkin mau kita bongkar untuk kita cek,’’ terangnya.
Lebih lanjut dia juga menegaskan kalau PDAM kedepannya akan melakukan perbaikan serta perubahan yang sudah tentu pihaknya sebelumnya telah berkoordinasi dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum selaku teknisnya,karena menurut Jahendra.
‘’Perencanaannya sudah kita bicarakan untuk tahun 2013 ini dan untuk pelaksanaannya tahun 2014 sudah bisa kita realisasikan untuk penggantian jaringan pipa, tadinya debit air yang mengalir hanya 50liter/detiknya kita tingkatkan menjadi 200 liter/ detiknya,’’ ujarnya.
(den/imm/jenn)