Pedrosa Jatuh, MotoGP 2012 Game Over
PHILLIP ISLAND - Game over. Perjuangan panjang Jorge Lorenzo merebut gelar juara dunia MotoGP 2012 pembalap berakhir kemarin (28/10). Finis kedua di belakang Casey Stoner, sudah cukup bagi pembalap Yamaha Factory Racing itu untuk mengamankan gelar juara dunia kelas utama untuk kali kedua.
Tambahan 20 poin membuat Lorenzo tidak mungkin lagi dikejar oleh Dani Pedrosa yang kemarin gagal finis karena terjatuh di awal lomba. Dengan hanya tersisa satu lomba di Valencia, Lorenzo unggul 43 poin dari Pedrosa yang menduduki peringkat kedua klasemen.
Tidak hanya MotoGP yang game over. Di Moto2, level kedua kejuaraan dunia balap motor, gelar juara juga telah diamankan Marc Marquez kemarin. Finis ketiga sudah cukup bagi pembalap Spanyol itu untuk mengamankan gelar juara dunia. Dengan satu seri tersisa, Marquez unggul 33 poin (299-260) dari Pol Espargaro.
Marquez musim depan akan menjadi salah seorang penantang tangguh bagi Lorenzo. Dia akan bergabung ke Repsol Honda, menjadi tandem Pedrosa.
Dengan predikat juara dunia 2012, maka Lorenzo berhak menggunakan nomero uno alias nomor 1 lagi pada MotoGP 2013. Dia pernah menggunakan nomor itu pada musim 2011, setelah menjadi juara dunia kelas utama pada 2010. Lorenzo pun menasbihkan diri sebagai pembalap Spanyol tersukses di ajang MotoGP. Belum ada seorang pun pembalap Spanyol yang bisa merebut dua gelar juara dunia di kelas premier.
Lorenzo begitu emosional dengan keberhasilannya mengamankan gelar juara dunia. \"Hanya kami yang tahu betapa sulitnya melawan Casey, Dani, dan tim pabrikan seperti Honda,\" kata Lorenzo dengan suara bergetar kepada Autosport. \"Itu sangat berat. Saya harus sangat konsisten, tidak boleh membuat kesalahan, sangat fokus dan harus selalu menyelesaikan lomba,\" lanjutnya.
Konsistensi memang kunci utama Lorenzo menjadi juara dunia musim ini. Berbeda saat juara dunia 2010, musim ini Yamaha M1 sebenarnya kalah cepat dibandingkan Honda RC213V. Namun, Lorenzo selalu memimpin klasemen karena nyaris tidak pernah keluar dari top two. Hanya sekali dia tidak masuk dua besar ketika gagal finis di Belanda. Selebihnya dia menang enam kali dan sepuluh kali finis kedua.
Sebaliknya, Stoner dan Pedrosa tidak konsisten memberikan tekanan pada Lorenzo. Paro pertama musim 2012 adalah saat dimana Stoner menjadi penantang kuat bagi Lorenzo. Namun, dia out dari persaingan gelar juara dunia setelah harus absen pada tiga seri karena cedera setelah terjatuh di Indianapolis.
Pedrosa, sejak MotoGP Indianapolis selalu di depan Lorenzo jika bisa menyelesaikan lomba. Namun, momentum pembalap bertubuh mungil itu buyar karena dia dua kali gagal finis. Sekali di San Marino, dan sekali di Australia kemarin.
\"Sedih rasanya (gagal merebut gelar juara dunia, Red). Namun, saya tidak menyesal atas apa yang telah saya lakukan, saya telah berjuang dengan sangat keras,\" kata Pedrosa dalam rilis resmi Honda. \"Saya ucapkan selamat kepada Casey yang merebut kemenangan keenam di kampung halamannya, juga kepada Lorenzo yang merebut gelar juara dunia, serta Marc Marquez yang berhasil melakukannya di Moto2,\" imbuhnya.
Masuknya Marquez ke MotoGP musim depan diharapkan memberikan gairah baru. Musim ini, balapan terkesan boring karena jarang sekali terjadi duel sengit memperebutkan kemenangan. Hanya Lorenzo, Stoner, dan Pedrosa, pembalap yang memiliki skill dan motor mumpuni untuk bersaing memburu victory. Namun, Lorenzo bisa \"main aman\" karena Stoner dan Pedrosa silih berganti mengalami insiden.
Tidak hanya itu, musim depan Valentino Rossi, juara dunia sembilan kali, siap kembali memberikan kebanggaan para fansnya. Setelah terpuruk bersama Ducati dalam dua musim terakhir, dia akan mendapatkan motor yang kompetitif bersama Yamaha musim depan.
(nur/ang)