MUARASABAK - Adanya kejadian gigitan anjing rabies yang menimpa Suyatmi (36) warga Kelurahan Sabak Ilir beberapa waktu lalu, hingga saat ini pihak Dinas Peternakan (Disnak) masih terus melakukan eliminasi terhadap anjing gila.
‘’Meskipun diperkirakan sudah tidak ada lagi, namun pihak kami dibantu dengan masyarakat terus berupaya melakukan eliminasi terhadap anjing gila,’’ ungkap Kadis Peternakan Tanjab Timur, Radjito melalui Kabid Kesehatan Hewan Disnak Tanjab Timur, Ashari Adam, kemarin.
Dikatakannya eliminasi ini akan terus dilakukan sampai hewan-hewan yang sudah masuk dalam katagori liar dan memiliki tanda-tanda ketidak sehatannya maka pihaknya tidak segan-segan akan mengeleminasi secara terang-terangan. ‘’Ini demi keselamatan, dan kebaikan. Apalagi hewan yang kami eliminasi tidak bertuan,’’ katanya.
Diungkapkannya, sebelumnya juga pihak Dinsnak juga telah melakukan vaksin. Bahkan. Menurutnya, pemberian itu dilakukan di seluruh wilayah Tanjab Timur. ‘’Tetapi jika ada hewan yang masih terjangkit itu bukan berarti tidak ada pemberian vaksin yang kami lakukan,’’ paparnya.
Sementara itu, pantauan harian ini di lapangan eliminasi dan vaksin yang diberikan Disnak telah berhasil dan berjalan sesuai harapan. ‘’Tetapi tingkat kewaspadaan warga pasca adanya kepastian bahwa ada anjing gila, tampaknya tidak bertambah,’’ tandasnya. (yos)