SUNGAIPENUH–Setelah mengalami kekeringan, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Sakti Kerinci kali ini dipusingkan dengan banyaknya pipa utama PDAM yang bocor. Kebocoran inipun sempat menyebabkan air PDAM lumpuh selama 3 hari di Kota Sungaipenuh.
Direktur Tekhnik PDAM Tirta Sakti Kerinci, Andi Tri Putra, kepada harian ini kemarin membenarkan hal tersebut. Menurutnya, kebocoran pipa PDAM ini terjadi 5 titik.
Ia mengatakan, kebocoran pipa utama PDAM ini disebabkan oleh dua faktor, yaitu dorongan air itu sendiri karena naiknya debit air, serta disebabkan oleh aktivitas proyek perbaikan sejumlah drainase di Kota Sungaipenuh.
“Ada lima titik kebocoran pipa utama, sehingga pasokan air bersih kerumah para pelanggan menjadi terganggu, bahkan beberapa hari lalu, sempat 3 hari tidak hidup,” ujarnya.
Andi mengaku, saat ini pihaknya tegah melakukan perbaikan disetiap titik kebocoran pipa tersebut, serta pasokan air kerumah pelanggan juga telah berangsur normal kembali.
Ditanya kondisi debit air di Sungaipenuh paska hujan yang terus mengguyur Kerinci dan Sungaipenuh beberapa pekan terkahir ini? Andi mengaku, saat ini jumlah debit air sudah mencapai 75 liter perdetik, dari sebelumnya hanya 28 liter perdetik.
Ia mengatakan, jumlah ini sudah menghampiri normal, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang ada di Kota Sungaipenuh.
“75 liter perdetik ini akan memberikan kebutuhan air untuk 7500 pelanggan. Jadi jumlah ini membuat pasokan air bersih di Sungaipenuh sudah kembali normal,” tukasnya.
(hdi)