MUARASABAK - Instruksi pemasangan rambu-rambu di Jembatan Muara Sabak oleh Menteri Koordintor Ekonomi (Menko), Hatta Rajasa beberapa waktu lalu. Langsung direspon Dinas Perhubugan Tanjab Timur.
Menurut Kadis Perhubungan Tanjab Timur, Mariontoni melalui Kabid Laut, Suwistanto, untuk saat ini rambu-rambu dibagian alur sungai telah terpasang. ‘’Ada sekitar 20 titik rambu-rambu sudah terpasang di pinggiran sungai,’’ ujarnya kemarin (29/10).
Menurutnya, dari 20 titik rambu-rambu yang sudah dipasang diantaranya rambu-rambu yang menunjukkan ketinggian jembatan dan lebar alur sungai. Namun dari rambu-rambu tersebut saat ini pihaknya masih mengkordinasikan pemasangan lampu pada badan jembatan Muara Sabak. ‘’Koordinasi kami antara Dinas PU, Tata Kota dan Dinas Perhubungan,’’ jelasnya.
Dari tiga dinas tersebut, lanjutnya, ia belum mengetahui pihak mana yang nantinya akan melaksanakan kegiatan pemasangan lampu pada badan jembatan. ‘’Saat ini masih tengah dikordinasikan,’’ paparnya.
Terpisah, Kabid Darat Dishub, Gadafi, mengatakan untuk rambu-rambu di bagian darat, pihak Dishub sejak dinyatakan Jembatan Muara Sabak dapat dilalui, telah memasang rambu-rambu. Namun pemasangan itu hanya bersifat sementara. ‘’Rambu-rambu dilarang parkir, berhenti dan berjualan di sepanjang jembatan,’’ terangnya.
Tahun 2013, pihaknya pun telah mengusulkan untuk pembuatan rambu-rambu permanen dan pembuatan pagar pengaman pada sisi Barat dan Timur jembatan. ‘’Begitu juga nantinya akan dibuat rambu-rambu penunjuk jalur menuju jembatan Muara Sabak. Yang rencanya akan dipasang mulai dari Lelurahan Parit Culum. Namun yang menjadi prioritas kami adalah rambu-rambu penunjuk jalur dan pagar pengaman,’’ pungkas Gadafi.
(yos)