MUARA BUNGO – Kabupaten Bungo pada tahun 2013 nanti kembali mendapatkan program pencetakan sawah baru seluas 160 hektar. Pada tahun 2012 ini program tersebut sempat terhenti, padahal pada 2011 lalu, Bungo juga mendapatkan sebanyak 100 hektar sawah baru.
Hal ini diungkapkan oleh kepala dinas tanaman pangan dan Hortikultura (TPH) Bungo Harmadji melalui salah seorang stafnya, Quswen Ikmal. Katanya, jumlah tersebut jauh meningkat dari tahun 2011 lalu.
“2013 kita kembali akan mencetak sebanyak 160 hektar sawah baru. Tahun ini tidak ada, sementara tahun 2011 kita mencetak sebanyak 100 hektar,” ungkapnya ketika dijumpai, Senin (29/10).
160 hektar cetak sawah baru dan mendapatkan program optimalisasi lahan tersebut tersebar di beberapa kecamatan diantaranya Bungo Dani, Muko-muko Bathin VII, Rantau Pandan, Bathin III Ulu, Tanah Sepenggal, Tanah Tumbuh, Pelepat Ilir, Pelepat dan Tanah Sepenggal Lintas.
Pencetakan sawah baru itu tambah Quswen, tidak akan memberatkan pendanaan yang berasal dari APBD Bungo maupun provinsi Jambi.
“Seluruh anggarannya berasal dari APBN. Dengan demikian, program ini tidak akan membebani APBD kabupaten Bungo,” paparnya.
Selain mencetak 160 hektar sawah baru, pada tahun yang sama lanjutanya, kabupaten Bungo juga mendapat jatah optimalisasi sawah seluas 420 hektar.
“Untuk program optimalisasi sawah seluas 420 hektar juga kita dapatkan pada tahun 2013,” sambungnya lagi.
Tambah Quswen, setiap hektarnya, kelompok tani akan mendapatkan dana sebesar Rp11 juta. Dana itu untuk pembuatan saluran pembuangan (tali air) sebesar Rp1 juta dan selebihnya untuk
pembukaan lahan atau penebangan atau penebasan, bibit, obat, pupuk dan upah insentif petani.
Besaran dana tersebut sambungnya, juga meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2011 lalu yang hanyaRp7,5 juta perhektar untuk pencetakan sawah baru. Sedangkan untuk optimalisasi sawah 2013, perhektar kelompok tani akan mendapat bantuan sebesar Rp2.150.000 .
“Kita sangat beruntung, karena di Jambi hanya Bungo yang mendapat bantuan itu. Dana itu nanti bakal ditransfer langsung ke rekening kelompok yang dapat,” jelasnya.
(ari/jenn)