DPO Muara Bulian Ikut Terjaring Satlantas
MUARABULIAN - Puluhan kendaraan motor PNS dan mahasiswa terjaring razia rutin yang dilaksanakan Satlantas Polres Batanghari, di simpang empat traffic light Tugu Polwan, Kamis (01/11) kemarin.
Kasatlantas Polres Batanghari, AKP Gunawan, menginformasikan, dalam razia berhasil dengan tindakan tilang sebanyak 22 lembar, mengamankan empat unit ranmor, serta menjaring pengemudi sepeda motor tanpa identitas. ‘’Setelah diinterogasi, pengemudi adalah DPO Polsek Muarabulian, yaitu terkait kasus penganiayaan. Kini pengemudi tanpa identitas telah diserahkan ke Polsek Muarabulian untuk diproses lebih lanjut,’’ ujarnya.
Sementara Kanit Satlantas, AIPDA Gatot, mengatakan penyebab puluhan kendaraan motor PNS dan mahasiswa yang terjaring razia, karena tidak memakai helm, dan tidak bisa menunjukan surat-surat kelengkapan berkendara seperti SIM dan STNK, serta ada juga yang tidak menggunakan kelengkapan berkendaraan yang benar dan baik.
‘’Razia rutin yang dilaksanakan ini akan berpindah-pindah tempat, tidak hanya pada satu tempat tertentu saja. Karena jika kami laksanakan di sini tiap harinya, ditempat lain akan jebol, dan pasti nantinya kami akan melaksanakn razia di tempat lain seperti di pasar-pasar, Simpang Bulian Bisnis Center (BBC), dan juga di tempat-tempat lainnya yang ramai dilewati warga,’’ ungkapnya.
Razia ini, katanya, bukan saja untuk memeriksa kelengkapan kendaraan, tetapi juga mensosialisasikan traffic light di Simpang Tugu Polwan, dan juga merupakan kegiatan rutin yang dilakukannya untuk menertibkan lalu lintas di Batanghari demi menekan angka kecelekaan lalu lintas.
‘’Selain memeriksa kelengkapan kendaraan, kami juga menghimbau kepada warga agar tertib berlalu lintas, dan dapat menjaga keselamatan di jalan raya,’’ pungkasnya.
(cr6)