MUARABULIAN - Sampah yang berada di Persimpangan Hutan Kota Jalan Pramuka Kecamatan Muarabulian atau di depan pintu gerbang arena MTQ, menumpuk. Ironisnya, jika melewati jalan tersebut, bau sampah sangat menyengat dan apalagi jika sampah digenangi air akibat hujan beberapa hari terakhir ini.
Pantauan dilapangan kemarin, terjadinya tumpukan samapah ini, disebabkan karena tidak adanya pembuatan papan larangan bagi warga untuk tidak membuang sampah di area tersebut. Sampah menumpuk hingga ke badan jalan, jika pengendara yang melintas berbarengan, salah satu pengendara harus mengalah, jika tidak, ban kendaraan akan melindas sampah tersebut.
Firman, warga Perumnas saat dikonfirmasi usai melintas jalan tersebut mengatakan, larangan warga untuk tidak membuang sampah di areal ini tidak ada, karena itu warga seenaknya membuang sampah di sini, ‘’Warga yang membuang sampah Persimpangan Hutan Kota ini, kebanyakan warga Perumnas, areal ini bukan tempat pembuangan sampah,’’ ujarnya.
Pihak terkait dalam hal ini Dinas Perkotaan, sambungnya, hendaknya selalu membersihkan tumpukan sampah di persimpangan ini, jika tidak tumpukan sampah mengeluarkan bau yang tak sedap, ‘’Bermacam-macam bau ada di sini, jarak sepuluh meter saja, bau sampah sudah tercium,’’ keluhnya.
Firman mengharapkan, dinas terkait agar membuat papan larangan, agar warga tidak lagi membuang sampah dihutan kota ini, ‘’Bila perlu, bagi warga yang kedapatan membuang sampah disini diberikan sangsi tegas, ini semua demi menjaga keasrian Hutan Kota Muarabulian,’’ pungkasnya.
(cr6)