KUALATUNGKAL- Mobil layanan internet kecamatan bantuan dari Pemerintah Pusat melalui Kementrian Komikominfo untuk Provinsi Jambi yang ada di Kabupaten Tanjab Barat belum sepenuhnya efektif dioperasionalkan.
Kakan Pengelolaan Data Elektronik Pemkab Tanjab Barat, Julianus Bukit, mengakui kalau mobil layanan internet Kecamatan belum sepenuhnya efektif digunakan sebab untuk operasional kendaraan masih terkendala dana. ‘’Memang belum efektif seluruhnya di fungsikan, hanya saja dari pada nganggur sebagian armadanya kita operasionalkan di Sekolah Sekolah,’’ ujarnya.
Untuk Tanjab Barat melalui Pemprov jambi mendapat jatah lima unit mobil lengkap dengan seperangkat peralatan Internet, hanya saja ke lima mobil bantuan tersebut belum dapat meng akses internet hingga kecamatan sebagian armada hanya dioperasionalkan di lingkungan sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Tungkal Ilir. ‘’Untuk operasionalnya tidak bersumber dari dana APBD, tapi melalui Peropeder baik untuk dana Sopir serta operator sebesar Rp 350 ribu setiap kali turun, sedangkan untuk biaya BBM setiap harinya hanya di jatah 2 liter,’’ tuturnya.
Sedangkan untuk dana operasional kendaraan, PDE pernah mengusulkan masuk dalam APBD 2013 namun tidak bisa sebab itu bukan aset Pemda. Sementara mobil layanan internet, orientasinya ke bisnis dimana perjam maksimal patokan dari Komikominfo seribu rupiah perjamnya. ‘’Bagi koperasi ataupun OKP yang mau mengelolanya bisa kita serahkan asalkan dengan benar dan serius,’’ sebutnya.
Awal peluncurannya, katanya, memang ada kebijakan untuk di berikan layanan internet secara gratis , namun karena sifatnya bisnis tentunya ada batasan tertentu pemberian layanan secara gratis , sedangkan untuk operasionalnya dalam satu hari minimal 4 jam. ‘’Kendaraan ini di pinjam pakaikan selama empat tahun,’’ tandas Bukit.
(ydn/imm/jenn)