MUARA TEBO – Kinerja dari semua SKPD di Tebo mendapat sorotan dari DPRD Tebo. Sorotan ini dilakukan karena rendahnya serapan anggaran yang ada di beberapa SKPD di Tebo. Sorotan ini dilakukan oleh anggota DPRD Tebo, Nuryanto. Rendahnya serapan anggaran itu, terbukti dengan masih banyaknya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) atas anggaran tahun 2012 dalam pembahasan RAPBD tahun 2013 senilai hingga Rp 25 miliar (M).
Silpa itu, menurutnya, sebagian besar dari dana DBH-DR, akumulasi dari dana-dana DAK tahun sebelumnya. “Jika kita cermati dan kritisi kinerja beberapa SKPD masih perlu ditingkatkan,” ujarnya.
Ditambahkannya, angka Silpa yang cukup besar tersebut tidak bisa menjadi tolak ukur bahwa APBD Tebo 2012 dimanfaatkan secara efektif dan efisien oleh sejumlah SKPD.
“Dengan adanya Silpa ini, menunjukkan bahwa kinerja SKPD belum maksimal. SKPD tidak mampu menyerap dan melaksanakan anggaran yang telah di alokasikan,” katanya.
Untuk itu, kata Nuryanto, pemerintah Kabupaten Tebo kedepannya diharapkan mampu meningkatkan kinerja SKPD secara maksimal. “Agar serapan anggaran yang telah dialokasikan tersebut dapat dimaksimalkan,” imbuhnya.
(fad/adv)