KUALATUNGKAL - Tim dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) perwakilan Jambi datang lebih awal ke Tanjab Barat untuk memeriksa pengunaan keungan daerah tahun anggaran 2012, bertujuan agar tidak mengalami keterlambatan lagi seperti tahun sebelumnya.
‘’Saat ini pihak BPK sudah di Tanjab Barat untuk memeriksa seluruh SKPD yang ada dilingkungan Pemkab Tanjab Barat,’’ sebut Kepala Inspektorat Tanjab Barat, H. Johanes Chaniago, saat mendampingi BPK di Kantor Bupati Tanjab Barat, kemarin (06/11).
Dikatakannya, BPK akan berada di Tanjab Barat sampai akhir tahun 2012 untuk memeriksa keuangan Tanjab Barat. BPK sendiri akan didampingi Inspektorat. Pasalnya, jadwalnya bersamaan dengan turunya Inspektorat ke SKPD. ‘’Yang paling dominan diperiksa adalah Dinas PU, dikarenakan anggaran APBD sebagian besar berada di PU,’’ katanya seraya menambahkan, untuk tahap pertama BPK akan meminta sejumlah data soal keuangan, nanti jika diperlukan baru akan dipanggil SKPD yang terkait untuk meminta penjelasan seputar pengunaan anggaran.
Terpisah, Wakil Bupati Tanjab Barat, Katamso, menyebutkan Pemkab Tanjab Barat dalam turunnya BPK memeriksa APBD merupakan pemeriksaan rutin semester kedua. ‘’Kami welcome atas kedatangan BPK ke Tanjab Barat. BPK juga bisa memberikan bimbingan kepada SKPD seputar pengunaan keuangan agar tidak salah dalam membuat laporannya. Kepada seluruh SKPD agar dapat memberikan data yang dibutuhkan BPK, dan diperingatkan jangan sampai terlambat dalam menyampaikan laporan keuangan,’’ tandasnya.
(ydn/imm/jenn)