MUARASABAK - Kaban BPMPDK Tanjab Timur, Junaidi Rahmad, menyebutkan beberapa calon kades dari empat desa di Tanjab Timur telah melakukan uji kepatutan dan kelayakan (fit and propertest). ‘’Kami wawancara beberapa calon kades yang akan mengikuti ajang pemilihan kepala desa (Pilkades, red),’’ ujarnya.
Menurutnya, beberapa calon kades yang mengikuti fit and propertest berasal dari Desa Pandan Sejahtera dengan dua kandidat, Desa Kota Baru dengan tiga kandidat, Desa Sungai Tawar dengan dua kandidat dan Desa Mendahara Tengah dengan tiga kandidat. ‘’Kami tanyakan visi dan misi program masing-masing calon kades,’’ katanya.
Dalam fit and propertest ini, lanjutnya, akan diakumulasi tes dengan standar minimal nilai lulus 60 kepada bakal calon kades. ‘’Apabila tidak sampai nilai 60 maka tidak berhak mengikuti pilkades selanjutnya,’’ bebernya.
Diharapkan, dengan dilakukannya tes ii, kades menjadi lebih berkualitas dan bisa menggali potensi desa untuk melanjutkan pembangunan desa bersangkutan. ‘’Kalau kades tidak kompeten maka masalah desa pun tidak akan terselesaikan,’’ katanya.
Dicotohkannya, seperti kerusuhan yang terjadi di Provinsi Lampung, dimana dua desa bertikai aparat desa terkesan tidak bergerak cepat dalam menyelesaikan masalah. ‘’Karenanya, kami akan bekali kades ilmu psikologis, untuk menghadapi persoalan secepatnya tanpa adanya kekerasan,’’ paparnya.
Mengenai persyaratan, Junaidi mengatakan calon kades harus bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, tidak sedang dalam kasus hukum, memiliki minimal pendidikan SMP. ‘’Yang penting sehat jasmani dan rohani,’’ tandasnya.
(yos)