MUARASABAK - Pelaksanaan paripurna DPRD Tanjab Timur dalam Penyampaian Penetapan Program Legislasi Daerah 2013 yang molor hingga 20 menit. Hal ini disebabkan karena adanya keterlambatan kedatangan sejumlah SKPD. Jelas, keterlambatan sejumlah SKPD ini dikecam sebagian anggota DPRD Tanjab Timur.
Ketua Badan Legislasi Daerah (Balegda), Hasan Basri, mengatakan seharusnya SKPD terdapat rasa memiliki dan berkerja secara sungguh-sungguh untuk membangun Tanjab Timur. ‘’Kami kan mau membahas Ranperda yang mereka (SKPD, red) ajukan. Seharusnya mereka yang hadir duluan. Ya, mudah-mudahan saja kejadian ini tidak terulang kembali,’’ ujarnya saat ditemui usai pelaksanaan Sidang Paripurna kemarin (6/11).
Terpisah, anggota DPRD Tanjab Timur, Yudi Haryanto, ikut merasa kurang nyaman melihat kejadian tersebut. Apalagi dalam sidang paripurna sebelumnya (5/11) lalu, sejumlah SKPD juga terlihat sepi dan sidang paripurna (6/11) juga semakin sepi yang menghadiri paripurna. ‘’Inikan terlihat kalau teman-teman SKPD tidak menghormati undangan paripurna,’’ katanya.
Menurutnya, dalam paripurna bertujuan membicarakan perihal bagaimana perkembangan Tanjab Timur dimasa yang akan datang. ‘’Kalau para SKPD yang menjalankan program tidak menghadiri bagaimana keadaanya Tanjab Timur ke depan. Inikan untuk kepentingan bersama. Seharusnyakan mereka mengikuti agenda paripurna, tolong hargai lembaga dewan,’’ tegas Yudi.
Sementara Sekda Tanjab Timur, Darminto, membantah keterlambatan sejumlah SKPD ini dikarenakan faktor kesengajaan. ‘’Sebagian SKPD yang lambat menghadiri paripurna sedang melaksanakan rapat bersama Asisten I,’’ tegasnya.
Ke depan, ia akan mengingatkan agar SKPD lebih tepat waktu ketika melakukan kegiatan penting. ‘’Kami akan terus mengingatkan kepada seluruh SKPD agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali,’’ tandas Darminto.
(yos)