AMERIKA - Calon incumbent presiden Amerika, Barack Obama kembali terpilih untuk kedua kalinya. Hasil perolehan suara dari sebagian besar negara bagian menunjukkan presiden kulit hitam pertama Amerika ini telah meraih mayoritas suara elektoral yang dibutuhkan.
Obama unggul meski ada suara-suara protes yang tidak puas dengan situasi ekonomi AS saat ini.
Meski hasil perolehan suara di negara bagian bermassa mengambang (swing states) yaitu Virginia, Florida dan Colorado masih belum selesai dikalkulasi, Obama telah mengantongi 281 suara elektoral dan Romney 203.Berdasarkan konstitusi AS, setiap negara bagian diberikan jumlah suara elektoral yang disesuaikan dengan jumlah populasi. Kandidat yang meraih 270 suara elektoral, dengan keunggulan di negara-negara bagian yang menerapkan sistem menang telak, akan menjadi presiden. Obama akan menyampaikan pidato kemenangan di Chicago dihadapan ribuan pendukung yang telah menantinya.
Kemenangan Barack Obama yang terpilih untuk kali kedua menjadi presiden Amerika Serikat mendapat respon positif, termasuk dari Indonesia. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ikut mengamati proses pemilihan koleganya yang pernah menikmati masa kecil di Jakarta itu.
\"Presiden juga mengikuti dari komunikasi yang disampaikan oleh perwakilan kita di Washington,\" kata Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah di kompleks Istana Kepresidenan, kemarin (7/11). Alasannya, hubungan bilateral kedua negara telah terjalin dengan baik.
Faizasyah tidak menjawab secara tegas apakah terpilihnya Obama akan membuat hubungan RI dan AS semakin langgeng. Dia hanya mengatakan, kedua negara telah memiliki pondasi hubungan bilateral, berupa kemitraan komprehensif.
\"Siapa pun yang kemudian menjadi kepala pemerintahan Amerika tentunya akan menggunakan atau memanfaatkan platform atau pondasi ini untuk mengukuhkan kerjasama bilateral,\" urai mantan juru bicara kemenlu. Nah, figur Obama yang cukup dekat dengan Indonesia diyakini bisa menindaklanjuti pondasi kerjasama tersebut.
Faizasyah belum bisa memastikan apakah SBY akan memberikan ucapan secara langsung kepada Obama. Dia hanya mengatakan, SBY dan Obama bersahabat dan mudah sekali melakukan komunikasi dalam berbagai isu. \"Jadi tidak tertutup kemungkinan, tapi mekanisme yang lazim dilakukan penyampaian selamat melalui perwakilan,\" terangnya.
Apresiasi juga disampaikan Ketua DPR Marzuki Alie. Menurut dia, terpilihnya kembali Obama merupakan sesuatu yang positif. Terutama, menyangkut kebijakan penanganan terorisme. \"Obama selama ini menunjukan sifat yang soft dan menyelesaikan masalah terorisme,\" kata Marzuki di komplek aprlemen, Senayan, Jakarta kemarin.
Menurut dia, model penanganan yang diterapkan Obama selama ini telah terbukti mengurangi tindak terorisme secara umum. \"Karakter yang dibangun beda tipis dengan (Presiden) SBY,\" imbuhnya.
Kedepan, dia juga berharap, Indonesia berdiri sama tinggi dengan negara Paman Sam tersebut. Menurut dia, kondisi Indonesia sudah sangat berbeda dengan sebelum-sebelumnya. \"Kita sudah bagian leader yang ikut berkontribusi dalam ekonomi dunia,\" imbuhnya.
(fal/dyn)