Tawarkan PBD sebagai Kurikulum SMK
JAMBI-Peluncuran produk teranyar dari Astra Daihatsu Motor (ADM) yaitu Ayla yang di peruntukkan untuk kalangan menengah akhirnya akan tetap menunggu turunnya regulasi dari pemerintah tentang Low Cost Green Car (LCGC).
Sebab, hal ini dimaksudkan untuk tidak memberikan beban harga sebesar 10 persen kepada konsumen Ayla.
Hal ini sekaligus meralat pemberitaan sebelumnya yang menyebut ada atau tidak LCGC dari pemerintah Indonesia, Daihatsu tetap akan meluncurkan Ayla.
\"Kami meralat pernyataan sebelumnya, kini kebijakan kami untuk tidak membebankan cost lebih tinggi kepada konsumen, sehingga peluncuran Ayla akan tetap menunggu LCGC dari pemerintah,\"terang Direktur Marketing PT. Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra saat malam Pintar Bersama Daihatsu yang digelar di Hotel Plaza.
Dengan perubahan kebijakan ini pihak Daihatsu berharap agar konsumen Ayla akan merasakan betapi ringannya harga mobil hasil desain asli Indonesia dan sejalan dengan konsep Eco dari mobil Ayla yang menawarkan konsumsi BBM yang sangat irit.
\"Mobil ini didesain dengan teknologi terbaru, desain asli Indonesia dan konsumsi BBM yang yangat irit, dan harga yang sangat terjangkau sehingga target kami dalam satu tahun ini akan diproduksi 10.000 unit Ayla,\"imbuh Amelia Tjandra usai kegiatan Jurnalist Eco Driving Chalange di sirkuit Bridgestone Karawang.
Selain meluncurkan produk kendaraan menengah, ADM juga saat ini telah menjalankan program Pintar Bersama Daihatsu (PBD) yang sasarannya ialah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) seluruh Indonesia agar bekerja sama dengan ADM untuk memberikan Kurikulum khusus Daihatsu di SMK tersebut.
\"Kami menawarkan kepada seluruh SMK yang ingin bekerja sama dengan kami untuk mempelajari Kurikulum khusus Daihatsu yang saat ini telah berjalan dibeberapa Provinsi seperti Jabar, Jateng, Jatim dll, kami akan memberikan bantuan berupa buku materi pelajaran khusus Daihatsu serta mesin Daihatsu Xenia sebagai bahan praktek di SMK tersebut,\"sebut Amelia
Bukan itu saja komitmen yang diberikan oleh ADM untuk memajukan pendidikan di Indonesia, ADM juga berjanji akan merekrut pelajar lulusan SMK yang telah bekerjasama dengan Daihatsu dengan kurikulum Daihatsu ketika siswa tersebut tamat dari SMK. \"Pelajar SMK yang telah mempelajari Kurikulum di SMK akan kami prioritaskan untuk dapat segera bekerja di seluruh agen dan Dealer Daihatsu yang ada di Indonesia, namun untuk lebih memperdalam wawasan siswa tersebut, Daihatsu akan melakukan pelatihan selama 8 bulan sebelum diperkerjakan untuk melayani konsumen Daihatsu disetiap Daerah,\"janji Amelia Tjandra saat sesi tanya jawab dalam kegiatan PBD kemarin malam.
(era)