SAROLANGUN - Mewabahnya penyakit hepatitis atau yang sering disebut dengan penyakit kuning, di beberapa daerah di Jambi, cukup membuat banyak pihak mewaspadai. Pasalnya penyebaran penyakit tersebut bisa saja diakibatkan makanan dan juga faktor penyebab lain, misalnya, infeksi virus, gangguan metabolisme, konsumsi alkohol, penyakit autoimun, hasil komplikasi dari penyakit lain, efek samping dari konsumsi obat-obatan maupun kehadiran parasit dalam organ hati (liver).
‘’Kami sangat mewaspadai agar penyebaran penyakit hepatitis tidak merambah ke mana-mana, dan pihaknya juga telah melakukan beragam cara untuk mencegah, seperti melakukan imunisasi dan juga mengajarkan menjaga kebersihan di setiap sekolah,’’ sebut Kadinkes sarolangun H Adnan, kemarin.
Adnan mengatakan untuk menginventigasi penyakit yang menyebar,bisa saja dari makanan atau lingkungan sekitar. ‘’Jika ditemukan ada virus hepatitis yang di Sarolangun, maka kami harus melakukan inventigasi di mana ada penderita yang terjangkit. Untuk mengetahui penderita menderita hepatitis apa, maka harus dirujuk ke rumah sakit terlebih dahulu, sebab akibat penyakit tersebut bisa menyebabkan kematian, soalnya, hepatitis banyak jenisnya,’’ ujarnya.
Adnan meminta agar masyarakat bisa menjaga kebersihan, lingkungan dan juga kebersihan diri, sebab jika tidak bisa saja akan jatuh korban. ‘’Saya menghimbau warga masyarakat agar bisa menjaga kebersihan lingkungan, dan juga kebersihan kesehatan agar penyakit tidak menyebar dan bisa jatuh korban dan pihak kami juga sudah mengalakan PHBS di semua sekolah,‘’ imbuhnya. (zha)