KERINCI–Bupati Kerinci, H Murasman, menjanjikan hingga akhir masa jabatannya 2014 mendatang, sudah tidak ada lagi rumah yang tidak layak huni di Kerinci.
Ini menyusul dengan adanya rencana bedah rumah yang akan dilakukan di Kabupaten Kerinci, dengan bantuan yang diberikan oleh kementerian perumahan rakyat (Kemenpera) RI, pada 2013 mendatang.
”Saya sudah bicara langsung dengan orang dari Kementerian Perumahan Rakyat, dan mereka siap membantu kerinci berapapun jumlahnya, asalkan memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan bedah rumah,” ujar Bupati Kerinci, Murasman kemarin.
Dijelaskannya, data tahun 2012, sebanyak 1.062 unit rumah yang tidak layak huni sudah dipastikan akan dibedah, dan sudah terealisasi sebanyak 1.052 unit rumah, dan 10 diataranya merupakan rumah tidak layak untuk menerima bantuan bedah rumah.
“Masih banyak warga yang belum terdata. Padahal pemerintah pusat tidak pernah membatasi jumlah rumah yang akan dibedah. Ini merupakan kesalahan kepala desa, yang datanya tidak akurat, dan lebih mengedepankan keluarga,” katanya.
Kedepannya, untuk mengatasi hal tersebut, ia minta kepada Bapeda untuk jemput bola dengan turun langsung ke lapangan, agar tidak ada lagi rumah warga miskin yang tidak mendapatkan bantuan bedah rumah.
“Selain bantuan dari Kemenpera, untuk bedah rumah ada juga bantuan dari program Samisake. Disamping itu ada juga bantuan bedah rumah dari zakat PNS di Kabupaten Kerinci, yang jumlahnya tidak sedikit,” tukasnya.
Terpisah, Kepala Bappeda Kerinci, Erwan, membenarkan sudah mendapatkan perintah dari Bupati Kerinci, untuk turun langsung ke desa-desa melakukan pendataan rumah yang tidak layak huni.
“Nanti kita akan turun langsung. Selama ini kepala desa datanya tidak akurat dan jumlahnya terkesan dibatas-batasi. Padahal berapapun jumlahnya tetap akan diakomodir oleh pemerintah pusat, asalkan memenuhi syarat,” katanya.
Tahun 2012 ini, hanya di Provinsi Jambi hanya Kabupaten Kerinci dan Kabupaten Bungo yang mendapatkan bantuan bedah rumah tersebut. “Tahun ini kita yang paling banyak dapatkan bedah rumah,” tandasnya.
(hdi)