Kadinkes Sebut Terealiasi 100 Persen

Jumat 09-11-2012,00:00 WIB

KERINCI–Pemkab Kerinci, melalui Dinas Kesehatan telah memprogramkan pemberian biaya bagi setiap satu pendamping pasien yang dirawat di RSUD MHA. Thalib, Kerinci sebanyak Rp 50 ribu/hari.

Kepala Bappeda Kerinci, Erwan, menyebutkan anggaran yang telah dianggarkan sebanyak Rp 150 Juta dari APBD Kerinci tahun 2012 tersebut masih minim realisasinya.

Menurutnya hal ini dikarenakan kurang sosialisasi dengan masyarakat sehingga masyarakat tidak mengetahui selain gratis berobat untuk 1 pendamping pasien, juga diberikan bantuan sebanyak Rp 50 Ribu untuk 1 orang keluarga yang menjaga pasien selama berobat di RSUD MHA. Thalib dan 75 ribu/hari apabila telah dirujuk ke RS M Djamil Padang, Sumatera barat.

“Tahun 2012 ini telah dianggarkan 150 juta untuk pendamping pasien, namun, realisasinya masih minim. Mungkin karena kurang sosialisasi oleh dinas terkait,” ujarnya.

Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci, Raflizar membantah kurang sosialisasi dan minimnya realisasi anggaran tersebut.

“Anggarannya telah habis dan telah terealisasi seratus persen, malah sekarang masih ada anggaran yang belum kita bayarkan kepada penerima, dan saat ini kita masih menunggu pengesahan APBD-P tahun 2012,” katanya.

Program ini tambahnya, merupakan program unggulan kabupaten Kerinci dan banyak diminati oleh masyarakat.

“Untuk rujukan pada tahun 2013, bersama PT. Askes kita juga menjajaki kerjasama dengan RSCM di Jakarta, selain telah menjalin kerjasama dengan RS M.Djamil Padang,” ujarnya.

Untuk kerjasama dengan pihak RSCM, pihaknya juga telah melakukan kesepakan dengan pemerintah Provinsi Jambi, untuk pemamfaatan anggaran Jamkesda Samisake, yang tahun sebelumnya dikelola oleh pemerintah Provinsi Jambi. Namun, pada tahun 2013, anggaan ini bakal diserahkan kepada pemerintah daerah Kerinci, dinas Kesehatan, dalam pengelolaannya.

“Memang sebelumnya Jamkesda Samisake, dikelola dari Provinsi sehingga sedikit mengalami kendala dalam proses dan pengelolaannya. Hasil pertemuan kita di Jambi, beberapa waktu lalu, tahun 2013 bakal diserahkan kepada kita untuk mengelolanya,” jelas Raflizar.

(hdi)

Tags :
Kategori :

Terkait