Kantor Bappeda Dilempari Telur dan Tomat

Selasa 13-11-2012,00:00 WIB

 

SAROLANGUN - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Pembangunan (AMPP) sekitar pukul 10.00 WIb melempari Kantor Bappeda Sarolangun dengan telur busuk dan tomat. Karena mahasisa menilai, Bappeda belum memberikan perencanaan yang benar-benar menyentuh masyarakat. Sebelum menggelar aksi lempar telur busuk dan tomat, mahasiswa menggelar orasi di depan Hotel Abadi Sarolangun.

            Tuntutan mahasiswa diantaranya, menuntut agar Ketua Bapeda sarolangun bertangung jawab dengan bangunan yang banyak terbengkalai. Harus mengedepankan priotitas kebutuhan masyarakat, ‘’Kami juga menutut bappeda harus melibatkan semua elemen dan memperhatikan aspirasi dan keinginan masyarakat dalam perencanaan pembangunan di Sarolangun,’’ tutut AMPP yang dibacakan M Syakur.

            Mahasiswa emnilai, pembangunan yang menggunakan dana milyaran rupiah lebih banyak mubazirnya, imbasnya dijadikan tempat mesum saja. ‘’Pembangunan yang mubazir, dinataranya, Koni, race area, dan sejumlah pasar yang saat ini kosong dan tidak dipergunakan,’’ tuturnya.

            Dalam audensi yang dilakukan di lapangan Kantor Bappeda, Ketua Pabbeda Sarolangun, Hazrian, mengatakan selama ini proses pembangunan sudah dilakukan sesuaidengan  prosedur, seperti Musrendes, Musrencam dan juga Musrenkab.

            ‘’Terkait tuntutan mahasiswa, saya sudah melakukan Musrenkab, namun untuk persolaan penggunaan bangunan itu urusan masing masing intansi, sebab kami tidak memiliki kewenangan untuk ikut campur dalam pengelolaan bangunan,’’ jelas Hazrian.

            Disingung soal pembangunan Race Area yang berada di Bhatin VIII, yang dinilai mahasiswa hanya membuang angaran, Hazrian menegaskan bahwa pihaknya selama ini tidak pernah mengangarkan. ‘’Saya tidak tau pengerjaan yang dilakukan saat ini menggunakan dana apa, dan saya akan tetap bekerja sesuai dengan prosedur yang ada,’’ tandasnya.

Pantauan Koran ini kemarin, pembangunan race area yang berada di Bahtin VIII hingga saat ini masih berlangsung.

(zha)

Tags :
Kategori :

Terkait