SENGETI - Para Pedagang Kecil (PK) yang berada di Perumahan Mendalo Emas Kecamatan Jaluko Muarojambi menyampaikan ispirasinya ke DPRD Muarojambi. Mereka mengeluh terkait dengan keberadaan Indomart di perumahan mereka. Sementara pihak pemerintah hanya mengeluarkan perizinananya saja, namun masyarakat pedagang kecil tidak diperhatikan.
Perwakilan pedagang kecil yang ada dilokasi Komplek Perumahan Mendalo Emas Jambi Luar Kota Muarojambi, Sumanto ketika dikonfirmasikan usai melaporkan hal tersebut kepada pihak DPRD kemarin mengatakan mereka sudah berusaha kurang lebih sudah 5 tahun, indomaret masuk tanpa ada izin RT untuk membangun gedung indomaret didaerah perumahan tersebut. ‘’Kami merasa terancam dengan berdirinya Indomaret, maka usaha kecil kami akan gulung tikar,’’ ungkapnya.
Pedagang kecil seperti sayuran dan manisan dengan tegas bahwa mereka harus menolak terkait keberadaan Indomart. Namun pihak RT juga menolak, begitu DPRD juga mau mendukung.
‘’Semua masyarakat setempat mendukung, pengusaha toko kecil di kaki lima dan pihak pemerintah hatus memperhatikan tata ruangnya harus diatur sesuai dengan aturan,’’ tukasnya.
Edi pedagang kecil juga menyampaikan kekhwatiran dirinya tentang apabila Indomart dibuka, maka akan mati toko kecil yang didaerah perumahan itu. ‘’Kami akan terancam sebab Jalan Mendalo Emas buntu, ada (22 ruko) pedagang kecil yang melakukan perdagangan di lokasi itu,’’ ujarnya.
Sementara anggota komisi C DPRD muarojambi, Syafri Hasibuan, mengatakan hal itu memang harus dilarang sebab dapat merugikan para pedagang kecil didepan perumahan mendalo emas tersebut. ‘’Kami akan lakukan evaluasi ulang terkait dengan perizinan keberadaan indomaret tersebut,’’ katanya.
Lanjutnya seharusnya pengeluaran perizinan keberadaan indomaret tersebut harus sesuai dengan situasi alokasi yang akan dibangun, serta amdal dalam aturan lingkungan harus di ikut sertakan.
(era)