Masalah Tiang di Sabak Ilir, DPRD akan Turun

Selasa 13-11-2012,00:00 WIB

MUARASABAK – Keluhan warga atas sejumlah tiang yang berfungsi sebagai pondasi jembatan, dan diduga hanya dimasukan butiran pasi tanpa dicampur dengan semen (dicor)di jembatan Parit Dok Kelurahan Muara Sabak Ilir Kecamatan Muara Sabak Timur, membuat anggota DPRD Tanjab Timur, Yudi Hariyanto, meminta agar rekan-rekannya di Komisi B untuk melakukan turun lapangan di jembatan. ‘’Sampai hari ini tidak turun. Apalagi sudah sering disampaikan masyarakat mengenai keluhan jembatan,’’ bebernya.

            Dia juga meminta agar dinas terkait untuk segera menindaklanjuti keluhan masyarakat. Dirinya pun secara lisan juga pernah menyampaikan keluhan masyakarat ke dinas terkait. ‘’Saya kapasitas juga atas nama masyarakat yang tinggal disekitar jembatan,’’ tegasnya.

            Namun pernyataan mengejutkan diperoleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tanjab Timur. Karena selama ini pihak Dinas PU ternyata sudah sering memantau pekerjaan jembatan yang dimaksud masyarakat dengan melakukan turun lapangan. ‘’Turun sering. Kami heran juga dibilang tidak turun. Apalagi dijembatan kan ada pengawas lapangan. Sangat tidak mungkin bilang tidak pernah turun,’’ jelas Kadis PU Tanjab Timur, Mahmulis, melalui Risdiansyah selaku Kabid Bina Marga kemarin.

            Disebutkannya, dalam pembangunan jembatan Parit Dok besi yang terendam dalam kondisi aman. ‘’Jembatan Muara Sabak juga menggunakan pemancangan metode seperti itu. Pemasangan tiang dengan sepuluh tumbukan, bila tidak tercapai maka akan hentikan pemancangan,’’ tandasnya.

(yos)

Tags :
Kategori :

Terkait