MUARO BUNGO - Warga Desa Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, mempertanyakan status jalan peset. Jalan ini, awalnya merupakan jalan perusahaan yang ada di lingkungan itu untuk melakukan aktivitas.
Jalan sepanjang 2 km tersebut, saat ini kondisinya sudah mengalami kerusakan. Warga secara swadaya melakukan perawatan jalan sendiri. Sebab, perusahaan itu saat ini sudah tak beroperasi lagi. Sehingga, masyarakat tak tahu bagaimana status jalan tersebut.
“Jalan itu ya hanya warga sajayang memperbaikinya. Perusahaan itu kan sudah tidak adalagi,”ungkap Muzafal, salah seorang warga setempat.
Warga mempertanyakan apakah status jalan itu saat ini sudah diserahkan kepada pemerintah. “Sampai saat ini jalan itu belum jelas statusnya, apakah sudah dikembalikan kepada pemerintah atau belum. Menurut saya, harusnyajalan itu diserahkan kepada pemerintah. Masalahnya, perusahaan itu sudah tidak beroperasi lagi,” sebutnya.
Untuk itu,warga berharap pemerintah mengecek jalan yang dimaksud. Sehingga, perawatan bisa dikembalikan kepada pemerintah. Itu mengingat jalan ini berada diperbatasan, yang menurut warga, nantinya bisa diambil oleh warga sumbar.
“Apalagi jalan ini berada di perbatasan. kalau tak segeradiperbaiki kita takut nanti diambil alih sama kabupaten Sumbar. Kami minta ini menjadi perhatian,” pungkasnya.
(cr8)