Pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung
JAMBI - Pemerintah provinsi Jambi hingga kini tengah menyiapkan Fesiable Studi (FS) atau studi kelayakan dan juga DED (Detail Enginering Desaig) untuk pembangunan kawasan pelabuhan Ujung Jabung. Pemerintah menargetkan akan selesai akhir tahun 2012 ini.
“Selain FS dan DED, Bappeda juga sedang menyiapkan Masterplan pengembangan Kawasan Ekonomi Ujung Jabung yang kita targetnya selesai di Desember,” ujar Keapala badan Perencanaan Pembangunan daerah (Bappeda) Provinsi Jambi, Fauzi Ansori, kepada sejumlah wartawan.
Selain mematangkan perencanaan pembangunan kawasan Ujung Jabung, emerintah Provinsi juga akan menyiapkan anggaran pembuatan trase jalan menuju kesana. Yang mana, dalam rancangan APBD tahun 2013, Pemprov sudah mengusulkan dana sebesar 20 miliyar untuk pembuatan jalan.
“Untuk jalan kesana, kita cuba anggarkan 20 miliyar pada APBD tahun depan, dari Desa Simpang tembus ke Sungailokan,” ungkapnya.
Kemudian, kata Fauzi, setelah jalan dan beberapa persiapan perencanaan sudah dirampungkan, baru bisa secara bertahap untuk bisa diajukan kepada pemerintah pusat. Paling tidak, pemerintah pusat sudah melihat apa yang dilakukan oleh pemerintah provinsi.
“Secara bertahap, setelah itu terbuka baru bisa dijajaki siapa investor yang bakal masuk,” sambung Fauzi.
Soal lahan yang sudah disiapkan pemerintah Kabupaten Tanjabtim seluas 4200 ha tersebut, itu dalam bentuk Area Penggunaan Lainnya (APL). Dan, itu sudah di SK kan oleh Pemerintah Kabupaten.
“Lahan 4200 ha itu sudah di SK kan Bupati dan sudah diplot untuk pengembangan kawasan ekonomi,” sebutnya.
“Tapi kepemilikannya masih masyarakat. Jadi, kalau kita mau berinvestasi, ya nanti sistemnya ganti rugi. Kita juga sudah menyiapkan 8 miliyar untuk ganti rugi 100 ha,” pungkas Fauzi.
Sementara itu, Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus mengatakan, soal kesiapan pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung, pemerintah Provinsi masih menunggu dari pemerintah pusat. Dalam artian, apakah nanti akan dianggarkan atau tidak oleh pemerintah pusat.
“Kita masih menunggu dari pusat, apakah| nanti dianggarkan atau tidak. Memang rencananya itu akan dianggarakan,” ucap gubernur singkat.
Namun, menurut gubernur, pihaknya saat ini masih enggan memberikan kepastian lebih jauh. Karena, belum didapat kepastian hitam diatas putih mengenai pendanaan dari pemerintah pusat. “Kan belum ada hitam diatas putihnya,” sebut gubernur lagi.
(fth)