MUARATEBO- Pejabat Pelaksana Tekhnis Kegiatan (PPTK) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tebo, Hendra, meminta proyek pembangunan drainase di Jalan Ahmad Dahlan atau jalan III Kelurahan Wirotho Agung, Rimbo Bujang, diperbaiki.
Pasalnya, dari hasil pantauan dirinya di lapangan, proyek itu terkesan asal jadi. Seperti adukan semen yang digunakan untuk mencor tulang penyangga tidak menggunakan batu kerikil.
‘’Saya selaku PPTK akan minta kepada kontraktornya untuk membenahi pekerjaannya. Jika hal ini tidak diindahkan, kemungkinan akan saya suruh bongkar,” tegas Hendra.
Dia menambahkan, seperti pekerjaan drainase yang di Blok E Desa Sumber Agung, Rimbo Ilir, yang baru-baru ini sudah dibongkar karena tidak sesuai bestek.
Sementara, Ujang dan Iksan pekerja drainase, sewaktu dikonfirmasi harian ini mengaku jika campuran adukan untuk pengecoran memang tidak memakai batu kerikil melainkan hanya pasir kasar, namun semen saja. ”Saya selaku pekerja hanya bisa melakukan apa yang diperintahkan pemborong,” ungkapnya.
Dari hasil investigasi harian ini di lapangan, semanjak adanya pemerikasaan dari pihak PPTK, Jum’at (8/11) lalu, sampai sekrang pemborong belum terlihat melakukan pembenahan, baik adukan semen yang digunakan tanpa memakai batu kerikil, begitu juga besi yang digunakan banci yang seharusnya memakai besi SNI, serta ukuran besi yang bervariasi antara 4 dan 8 inchi.
(ady/jenn)