SAROLANGUN- Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sarolangun, Lukman, mengatakan tahun 2012 ini ada 1600 murid SD yang mengajukan dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) ke Disdik Sarolangun, namun untuk mendapatkannya harus melalui proses dan tahapan sesuai dengan sarat dan kriteria yang sudah di tetapkan.
‘’Tugas kami hanya mengajukan yang menentukan keputusan akhirnya adalah pihak Mendikbud, akan tetapi kami akan tetap berupaya semaksimal mungkin bahkan untuk persoalan ini saya sudah perintahkan stap dan anggota saya untuk turun gunung dalam rangka meminta kepada pihak sekolah untuk selektif mungkin dalam melakukan pendataan dan objektip dalam melihat kriteria yang pas sesuai dengan sarat yang sudah di tetapkan,’’ ujarnya.
Dikatakannya, pihaknya meminta sekolah untuk benar-benar menyalurkan BSM dan jika tidak, maka sanksi tegas bisa di terapkan, ‘’Saya meminta agar BSM benar benar diberikan sesuai dengan peruntukanya dan jika tidak maka sanksi tegas menanti,’’ tegasnya.
Hal senada juga disampaikan Kabid Dikdas, H Harun. Katanya, untuk persoalan BSM pihanya memang pokus pada proses pendataan dan prioritaskan SD yang berada di pinggiran Kota Sarolngun, ‘’Namun tidak menutup kemungkinan untuk sekolah sekolah yang berada di dalam kota yang akan menerima dana BSM sebesar Rp. 360.000 per-murid,’’ tandasnya.
(zha)