SUNGAIPENUH-Tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali terjadi. Kali ini tiga warga Kecamatan Bukit Karman, dimana masing-masing satu motor milik mereka raib dibawa maling dalam waktu satu malam, yakni pada Selasa (20/11) kemarin.
Meski pemilik rumah sedang berada dirumah, namun sayang tidak terdengar aksi pelaku yang membawa sepeda motor. Ketiga warga tersebut memang memiliki rumahnya yang saling berdekatan dengan jarak sekitar 100 meter antara rumah satu dengan rumah yang lainnya.
Diketahui pemilik sepeda motor yang menjadi korban, Harman (38) dan Nahardi (33) warga RT 01 Desa Pulau Pandan serta Yusup (45) warga RT 03 Desa Karang Pandan, Kecamatan Bukit Karman, pemekaran dari Kecamatan Batang Merangin.
Dari pengakuan ketiga korban, mereka baru mengetahui bahwa sepeda motornya raib pada pagi hari Rabu (21/11) sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu, korban mendapati sepeda motor yang disimpan diruang bawah rumah sudah tidak ada lagi.
“Ya, motornya saya tarok tadi malam sekitar pukul 11.00 WIB, dan paginya sudah tidak ada lagi. Padahal ruang bawah sudah saya kunci dengan baik,” ujar Yusup.
Berbeda dengan Yusup, korban lain Harman dan Nahardi, mengaku bahwa ruang tempat dia menyimpan motor memang tertutup, namun tidak dikunci dengan rapat. Sehingga memudahkan pelaku masuk dan mencuri sepeda motor miliknya.
“Kita tidak tahu pukul berapa pelaku mengambilnya, karena kita tidak mendengarnya, lantaran sedang terlelap tidur,” terang Harman.
Dikatakannya, sepeda motor yang raib dibawa maling merk Supra X 125 CC. Dan hingga saat ini, keberadaan sepeda motornya masih belum diketahui.
“Sampai sekarang, kita masih mencari siapa yang mencurinya dan dimana disimpan motornya,” harap Nahardi.
Sementara Kapolsek Batang Merangin, IPTU Asmar Hitami, mengaku bahwa pihaknya belum menerima laporan dari warga yang kehilangan sepeda motor. Namun, kata dia, jika korban melaporkan kepadanya, sudah pasti pihaknya akan segera mengusut.
“Sampai hari ini, kita belum menerima laporan terkait curanmor tersebut. Kalau ada dilaporkan, kita pasti akan segera mengusutnya,” terangnya.
(hdi)