Persisko Resmi Merger dengan Tanjabar
JAMBI-Setelah sekian lama menunggu, akhirmya, Persisko mempunyai rumah. Kabupaten Tanjabar resmi menjadi home base kesebelasan yang akan mengarungi liga divisi utama Liga Super Indonesia musim depan.
Manager Persisko Tanjabar, Yusran, Senin (20/11) kemarin mengatakan Senin itu adalah sebuah sejarah. Akhirnya Persisko menjalin kesepakatan dengan Tanjabar. \"Sudah ada pembicaraan mendetil tentang status Persisko antara ketua kami, Lukman Aima dengan Bupati Tanjabar, Usman Ermulan,\"tukasnya.
Hanya memang nanti nama juga akan berubah. Persisko Tanjabar akan menjadi nama baru kesebelasan asal Merangin ini. \"Pak Bupati (Usman Ermulan) juga telah menentukan julukan untuk tim, yakni, Tuanku Paduka,\"jelasnya lagi.
Sementara warna seragam utama, untuk sementara adalah hijau dan oranye. \"Kami nanti juga akan menjalin komunikasi dengan berbagai pihak sponsor yang bisa saja menambah variasi di seragam kami,\"ungkapnya.
Agenda berikutnya adalah manajemen saat ini tengah mencari susunan panitia pelaksana pertandingan, baik tandang atau kandang. Selain itu, manajemen juga tengah merencanakan untuk melakukan safari media di Jambi. \"Ini penting karena tanpa media, kami tidak bisa seperti sekarang, maka dari itu, hubungan mesra dengan media akan terus kami jalin,\"bebernya.
Saat ini pihaknya juga tengah mempersiapkan tim untuk melakukan pertandingan persahabatan lagi. Nah, di laga ini nanti, nama Persisko Tanjabar akan resmi dikibarkan.
Penggantian nama ini sendiri berhubungan dengan kerja sama yang dijalin antara Persisko dengan Persitaj Tanjabar. Salah satu poin klausul kerja sama pemakaian Stadion Persitaj Tanjab Barat oleh PS Persisko untuk dijadikan home base dalam menghadapi kompetisi liga indonesia divisi utama yakni adanya pemakaian nama Tanjab Barat, sehingga nama Persisko menjadi Persisko Tanjabar.
Beberapa waktu lalu Sekda Tanjab Barat, Arief Munandar mengakui bahwa adanya perubahan nama dari Persisko menjadi Persisko Tanjabar. Pasalnya sudah secara otomotis lapangan Persitaj dipakai menjadi home base harus ada nama Tanjab Barat.
“Sudah semestinya begitu, karena stadion kita kan dijadikan home base. Makanya kita minta adanya penambahan nama Tanjabbar. Jadi sekarang namanya menjadi Persisko Tanjabar,“ ujarnya.
Dikatakannya, untuk pembina klub langsung Bupati Tanjab Barat, dalam waktu dekat akan diadakan pertemuan antara pemilik Persisko, Lukman Aima dengan Bupati Tanjab Barat untuk membicarakan pengelolaan klub secara teknis. “Tentunya akan ada pengurusan baru di PS Persisko Tanjabar, untuk Panpelnya langsung kita yang urus,“ terangnya.
Dia menambahkan bahwa merger ini bukan tanpa kepentingan daerah. Menurutnya, dengan berlaganya Persisko Tanjabar di divisi utama LSI, maka otomatis nama Tanjabar juga ikut terangkat. Apalagi siaran langsung pertandingan juga setiap minggu ditayangkan distasiun televisi.
(tya)