KPK: Tak Anak Emas dan Anak Pungut

Sabtu 24-11-2012,00:00 WIB

JAKARTA - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi SP menampik adanya perlakuan yang berbeda di antara para penyidik. Menurutnya, semua penyidik diperlakukan sama dan tidak ada yang dibeda-bedakan. \"Anak pungut, anak emas, tidak ada itu. Semua diperlakukan sama. Gajinya sama, selevel,\" kata Johan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (23/11).

Pernyataan Johan ini berkaitan dengan pengakuan sejumlah mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi yang mengeluhkan perlakukan pimpinan KPK. Eks penyidik menyebut adanya  \"pilih kasih\" pimpinan terhadap sejumlah penyidik lainnya. Mereka mengistilahkannya dengan \"anak emas\" dan \"anak pungut\".

Johan mengungkapkan selama ini tak ada sikap diskriminatif terhadap penyidik. Ia mengaku tak tahu motif apa di balik pernyataan eks penyidik KPK. Sebelum kembali ke institusi awal di Polri, kata Johan, penyidik sama sekali tidak tersurat dan tersirat mengungkapkan kalimat yang menjelek-jelekan KPK, atau diperlakukan tidak adil oleh KPK.

\"Saya tidak tahu apa yang disampaikan eks KPK ke Komisi III itu detailnya seperti apa. Tapi ada di dalam surat pernyataan pengunduran diri mereka seperti yang teman-teman kita sampaikan, justru mereka menyatakan mendapat added value yang mereka terima selama di KPK, kemudian ini akan dibawa ke institusi awal,\" pungkas Johan.

(flo/jpnn)

Tags :
Kategori :

Terkait