JAMBI-2013 Bank Muamalat Cabang Jambi menargetkan penambahan Kantor Cabang Pembantu di beberapa daerah di Provinsi Jambi. Tingginya animo masyarakat terhadap Bank Muamalat menjadi landasan bagi Bank Muamalat untuk menambah KCP Lagi.
“Margin terbesar Muamalat di daerah berasal dari bisnis pertambangan, maka dari itu untuk membuka KCP lagi kita akan melakukan survey terlebih dahulu,” kata Ismed, Kepala Bank Muamalat Jambi ketika dikonfirmasi usai peresmian tiga KCP Bank Muamalat di Ballroom Hotel Shang Ratu kemarin.
Tiga KCP Bank Mualamat yang diresmikan kemarin meliputi, KCP Sarolangun, Bungo dan Jelutung Jambi. Peresmian dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Jambi, Fachrori Umar, Direktur Retail Bank Muamalat, Adrian A Gunadi dan Kepala Bank Muamalat Cabang Jambi, Ismed.
Direktur Retel Bank Muamalat Adrian A. Gunadi mengatakan, penambahan cabang bank Muamalat harus dibarengi dengan fasilitas lainnya seperti ATM serta pengayaan produk lainnya seperti pengembangan usaha masyarakat diwilayah lokasi KCP Bank Muamalat.
“Pertumbuhan Bank Muamalat sejak 3 tahun terakhir mengalami pertumbuhan margin dari berbagai sektor hingga 45 persen, ini menandakan adanya peningkatan sekitar 15 persen dari tahun sebelumnya. Dan aset Muamalat sampai saat ini lebih dari Rp 37 triliun, dimana 60 persennya terdiri dari retail seperti UMKM,” jelasnya.
Untuk Jambi pertumbuhan Bank Muamalat berkisar sekitar 30 persen dari bank secara keseluruhan, dimana angka tersebut sejalan dengan pertumbuhan perbankan nasional. Dan secara nasional aset Muamalat cukup baik, jauh dari rata-rata nasional sebesar 5 persen.
“Kita sudah masuk di beberapa sektor di Jambi, seperti perkebunan, pertambangan. Dengan membuka jaringan baru, kita harapkan terus peningkatan pelayanan kepada nasabah,” ungkapnya.
Gunadi berharap adanya tiga jaringan baru Bank Muamalat, diharapkan menjadi semangat sehingga menciptakan pelayanan yang baik kepada nasabah, apalagi Bank Muamalat yang berbasis Syariah.
Sementara itu, Wakil gubernur Jambi H Fahrori Umar menyampaikan, Bank yang ada di Jambi diharapkan mampu memikirkan bagaimana pemodalan yang baik atau porsi yang tepat untuk UMKM dan pelaku bisnis lainnya, termasuk di dalamnya bank Muamalat Jambi. “Selamat kepada KCP yang sudah dilaunching, dan semog terus berkembang,” tandasnya.
(kar)