MUARASABAK - Tahun 2012 ini Tanjab Timur kebagian menjadi tuan rumah kegiatan Napak Tilas Jejak Pahlawan. Dalam kegiatan itu diikuti 110 peserta yang berasal dari sebelas kabupaten/ kota di Provinsi Jambi.
Ketua Panpel Napak Tilas, Satria Budi, mengatakan kegiatan ini didasari mulai mundurnya semangat nasionalisme generasi pemuda di Indonesia, baik itu dari etos kerja maupun semangat yang tertuang dalam UUUD 1945.
‘’Dari 110 peserta, terbagi atas sebelas regu. Setiap regunya memiliki sepuluh peserta. Sedangkan rute yang dilalui mulai dari kantor bupati Tanjab Timur, Desa Lambur, Kecamatan Rantau Rasau hingga Kecamatan Nipah Panjang. Dalam kegiatan juga dilaksanakan kegiatan cerama, diskusi masyarakat, olahraga dan pemutaran film perjuangan,’’ kata Satria Budi.
Sementara Sekda Tanjab Timur, Darminto, mengatakan kegiatan ini dilakukan karena mulai pudarnya semangat nasionalisme dan cinta tanah air. Karena, ‘’Napak Tilas merupakan momentum yang sangat tepat untuk membangkitkan semangat rela bekorban para pemuda demu terwujudnya SAMUDERA. Generasi muda adalah sebagai garda penerus cita-cita bangsa dalam mewujudkan pembangunan nasional,’’ jelasnya.
Sedangkan Gubernur Jambi yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakan dan SDM, Hamdani, mengatakan menumbuhkembangkan cinta tanah air, salah satunya dapat dilakukan dengan kegiatan seperti Napak Tilas Jejak Pahlawan. Ini merupakan suatu upaya dan aktualisasi suatu bangsa. ‘’Pemuda harus menumbuhkan semangat nasionalisme dan rela bekorban. Baik masa kini maupun masa yang akan datang,’’ tandasnya.
(yos)