JAMBI – Walikota Jambi Bambang Priyanto menegaskan akan segera memanggil Kasubbag Protokoler Pemkot Jambi, Budi Setiawan, terkait penghalangan terhadap wartawan saat hendak wawancara dengan walikota.
Kepastian ini disampaikan oleh Bambang Priyanto saat dikonfirmasi oleh sejumlah wartawan di kantor Walikota Jambi, kemarin.
Hanya saja, kepada wartawan, Bambang Priyanto mengaku belum mengetahui persoalan tersebut. Meski sebelum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Jambi telah menyampaikan nota protes yang diterima Pemkot Jambi diwakili oleh Staf Ahli Walikota Jambi, Yan Ismar bersama Kabag Humas Yasir dan Kakansatpol PP, Sabriyanto
“Lho saya kok belum tahu dan tidak ada laporan,” ujar Walikota Jambi, Bambang Priyanto kemarin (29/11).
“Itu tidak boleh, nanti kita panggil. Nanti panggil si Budi itu menghadap saya,” tegasnya kepada Kabag Humas Pemkot Jambi, Yasir yang saat itu berada disampingnya.
Berbeda dengan Bambang, Kabag Humas Setda Kota Jambi Yasir justru terkesan menyepelekan permasalahan tersebut. Ini terlihat saat ia menimpali pertanyaan wartawan kepada walikota.
“Sudahlah, kan tidak ada kontak fisik, itu kan hal yang biasa. Kan pak Sekda juga sudah minta maaf,” sebutnya.
Padalah saat menerima nota protes dari AJI, Yasir mengaku akan menyampaikan nota protes tersebut kepada walikota. Saat itu ia juga mengharapkan bisa diambil hikmah dibalik kejadian tersebut.
Sementara itu, sikap Pemkot yang tidak menindaklanjuti nota protes resmi dari AJI Kota Jambi itu disayangkan oleh Ketua AJI Kota Jambi, Syaipul Bakhori.
Menurutnya, niat AJI menyampaikan nota protes itu punya itikad baik untuk menyelesaikan persoalan ini.
Namun demikian, tegas Saipul, jika masalah ini tidak ditindaklanjuti, pihaknya akan menggelar aksi Senin mendatang (03/12).
‘’Kami akan melakukan aksi pada Senin (03/12) dan kemungkinan besar akan melapor ke dewan pers dan polisi, jika nota protes ini tidak ditanggapi,” katanya.
(cas)