MUARASABAK - Kadis Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Tanjab Timur, Ahmad Riadi Fane, mengatakan, bila masyarakat melihat adanya penyaluran pompong yang tidak tepat sasaran, dipersilahkan melaporkan kepada DKP. ‘’Silahkan membuat laporan secara resmi dari para nelayan untuk disampaikan ke kami kalau terbukti tidak tepat sasaran,’’ ujarnya kemarin (28/11).
Menurutnya, selama ini dia hanya mendengar keluhan para nelayan adanya pembagian pompong yang tidak tepat sasaran. ‘’Sementara pelaporan secara resmi yang disampaikan para nelayan kepada kami tidak ada pernah ada,’’ katanya.
Setelah mengetahui dan membuat laporan resmi, lanjutnya, ia meminta menyebutkan nama dan asal nelayan yang menerima pompong tidak tepat sasaran. Karena bantuan pompong bukan diperuntukan bagi nelayan yang kehidupannya telah mapan. ‘’Kalau memang terbukti kami pun akan meminta maaf. Ini bukannya disengaja tapi memang jumlah personil kami yang terbatas. Itupun bila terbukti,’’ jelasnya.
Pane mengungkapkan, dibutuhkan peran serta masyarakat Tanjab Timur, untuk sama-sama mengawasi pembagian pompong yang tidak tepat sasaran. ‘’Pihaknya pun akan senantiasa menerima masukan dari masyarakat bila terdapat kekeliruan dalam pembagian pompong,’’ tandasnya.
(yos)