KUALATUNGKAL - Kakan PPKTB Tanjab Barat, H Nasrul Efendi., menginformasikan, bahwa Pasar Tradisonal Tangga Raja Ilir, direncanakan akan ditata ulang. Rencana penataan ulang terhadap kios atau lapak, tentunya tidak terlepas kerjasama pada dinas-dinas terkait, terutama Dinas PU.
‘’Untuk penataan terhadap bangunannya. Sedangkan untuk segi ketertiban para pedagang kita minta bantuan dari Sapol PP Tanjab Barat, dengan harapan supaya kondisi pasar terlihat aman dan nyaman,’’ ujarnya.
Rencana konsep program kedepan sesuai program Bupati Tanjab Barat, akan membekukan los pedagang ayam. ‘’Dengan harapan 2013 ini jembatan akses jalan keluar bisa dibangun oleh Dinas PU. Supaya nanti kita bisa secara terpadu dengan Sat Pol PP mengarahkan pedagang-pedagang ayam itu bisa masuk ke dalam los. Sehingga bisa kita lokalisir,’’ papar Nasrul.
Untuk kebersihan, lanjutnya, pihaknya mengaku agak repot, karena pedagang ayam ini terpisah pisah. Selain itu, lanjutnya, PPKTB juga terbentur keterbatasan tenaga porsenil untuk kebersihan. ‘’Kalau memang sudah di lokalisir itu mau tidak mau pedagang harus masuk ke dalam los,’’ tambahnya.
Disinggung mengenai kendaraan sering kali masuk kedalam pasar, yang sangat menggagu artifitas pedagangan dan pembeli, sehingga menimbulkan kemacetan dan sembrawut, ia menegaskan akan berkordinasi dengan dinas bersangkutan,’’ pungkasnya.
(den/imm/jenn)