Jatim Regional Champion Investasi

Sabtu 08-12-2012,00:00 WIB

JAKARTA- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menggunakan strategi baru untuk menggaet investor. Apa itu? Kepala BKPM Chatib Basri mengatakan, secara umum BKPM akan mendorong investasi ke seluruh wilayah Indonesia. Namun, agar program promosi investasi bisa leboh fokus, BKPM memberi perhatian khusus kepada daerah-daerah potensial yang disebut regional champion. “Saat ini, yang masuk adalah Jatim (Jawa Timur) dan Sumsel (Sumatera Selatan),\" ujarnya kemarin (7/12).

Menurut Chatib, selain potensi ekonomi yang besar di Jatim dan Sumsel, regional champion juga memiliki infrastruktur pendukung investasi yang terpadu. \"Jadi ketika investor kita bawa ke sana, layanan investasi sudah bagus,\" katanya.

Realisasi investasi Jatim selama triwulan III-2012 mencapai Rp 90,03 triliun atau naik 11,34 persen dibandingkan priode sama 2011 yang tercatat Rp 80,86 triliun. Baru-baru ini, Jatim meraih penghargaan Investment Award 2012 untuk kategori terbaik pertama penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di bidang penanaman modal tingkat provinsi.

Menurut Chatib, saat ini BKPM terus melakukan pembenahan layanan investasi. Misalnya, melalui sistem tracking atau pelacakan dokumen investasi. Mekanismenya, ketika investor memasukkan dokumen investasi, akan diberi password khusus untuk masuk ke sistem layanan di BKPM. Dengan begitu, investor bisa mengetahui dokumennya sudah diproses sampai tahap apa.

Tracking itu bisa dilakukan melalui komputer maupun telepon seluler. Jika investor mendapati dokumennya berhenti terlalu lama di petugas tertentu, maka ada layanan aduan yang akan segera direspons oleh tim BKPM. “Layanan ini bagus sekali karena sangat memudahkan investor. Saya ingin bisa diadaptasi oleh daerah. Nah, Jatim sudah mengembangkan sistem ini juga,” ucapnya.

Sebagai daerah yang masuk kategori regional champion, Jatim dan Sumsel mendapat asistensi untuk dipertemukan dengan investor-investor potensial. “Misalnya, beberapa waktu lalu kami ajak Jatim dan Sumsel ketemu dengan investor-investor Australia,\" ujarnya.

       Dia berharap, perbaikan sistem layanan investasi bisa diikuti BKPM di daerah. Meski demikian, dia menyadari bahwa daerah memiliki kapasitas yang berbeda-beda. Karena itu, pada tahap awal BKPM akan mendorong perbaikan layanan investasi di Jatim, Jabar, DKI Jakarta, Banten, Riau, dan Kalimantan Timur. “Investasi di daerah-daerah itu mencapai porsi 70-an persen dari total investasi nasional, jadi sangat signifikan,\" katanya.

(jpnn)

Tags :
Kategori :

Terkait