27 Pemondokan Santri Ponpes Nurul Jalal Hangus
MUARA TEBO – Akibat ludesnya pemondokan santri pondok pesantren Nurul Jalal Tebo yang dilalap di jago merah Sabtu (8/12) kemarin, puluhan santri terpaksa diungsikan ke mess dan sebagian lainnya tinggal di pondok yang tidak terbakar.
“Santri yang pondoknya terbakar, sebagian menginap di mess dan sebagian lainnya tinggal di pemondokan lainnya yang tidak ikut terbakar,” ujar kepala MTs Ponpes Nurul Jalal, Hamdiyah, kepada harian ini kemarin (9/12).
Katanya, hampir semua barang milik santri tidak bisa terselamatkan akibat kebakaran itu. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah kemarin.
Sementara itu, Kapolsek Tebo Tengah AKP, Iskandar mengatakan, sejauh ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kejadian kemarin.
“Sejauh ini penyebab kebakaran diketatui akibat api kompor santri yang lupa dimatikan,” ujar Kapolsek yang memperkirakan akibat kebakaran kemarin, kerugian yang dialami pihak yayasan ditaksir sekitar Rp.160 juta.
Sebelumnya, kejadian kebakaran di Ponpes Nurul Jalal Tebo kembali terjadi. Sebelumnya juga terjadi pada bulan Oktober lalu, sekitar 15 unit pemondokan santri ludes dilalap si jago merah akibat sambaran api dari lampu teplok.
Namun pada Sabtu (08/12) sekitar pukul 07.30 WIB kemarin, Ponpes Nurul Jalal Tebo, kembali terbakar saat santri sedang mengikuti ujian. Tak ayal kejadian tersebut membuat santri berhamburan keluar kelas untuk memadamkan api.
Kebakaran tersebut menghanguskan setidaknya 27 unit pemondokan santri. Namun dipastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena pemondokan dalam keadaan kosong ditinggal para santri ikut ujian.
(rez/jenn)