MERANGIN – Ada dugan bahwa dua kendaraan dinas di Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Merangin, disalahgunakan. Dua kendaraan tersebut ialah Vixion warna putih BH 2000 F dan motor tiger yang merupakan kendaraan dinas DPKAD Merangin.
‘’Waktu ke kantor, memang plat merah, tapi di luar kantor, platnya diganti jadi hitam. Satu Vixion satu lagu motor tiger, saya sering lihat mereka di luar menggunakan plat hitam,’’ kata sumber koran ini yang juga sesama PNS di DPKAD Merangin, yang enggan disebutkan namanya ini, Minggu (19/12) kemarin.
Diungkapkannya, masyarakat Merangin memang tidak bisa membedakan mana yang milik daerah, mana yang milik pribadi. Hal ini dikarenakan mereka menggunakan plat hitam. Untuk kendaraan dinas milik pemerintah, suku cadang dan sebagainya sudah jelas ditanggung pemerintah, sementara penggunaannya dipakai untuk pribadi.
‘’Sesama PNS bukan berarti ada rasa iri. Kalau platnya masih merah ketika dipakai di luar sudah rahasia umum. Tapi ini berbeda, menukar menjadi plat hitam untuk dipergunakan kepentingan pribadi,’’ sungutnya.
Terpisah, Kepala DPKAD Merangin, Ibrahim, mengungkapkan dugaan penyalahgunaan kendaraan milik dinas ditanggapi dengan tegas. Dan ia meminta semua pihak mengawasi dan memberitahukan jika benar dugaan itu. ‘’Jika benar, laporkan ke saya. Sanksi berat saya berikan kepada pagawai saya yang kedapatan, menkar plat kendaraan,’’ tegasnya.
(bjg)