Gedung Madrasah Lapuk, Siswa Belajar di Masjid

Senin 10-12-2012,00:00 WIB

Aang: 2013 Diusulkan Pembangunan Gedung Baru

SAROLANGUN - Ketua BPD Desa Kertopati, Mubarok, mendukung sepenuhnya program Bupati Sarolangun, Drs H Cek Endra, dan Wakil Bupati Sarolangun H. Pahrul Rozi, tentang pendidikan agama demi memperbaiki moral masyarakat, terutama di kalangan generasi muda.

            Namun, dibalik niat mulia itu Mubarok  mengeluhkan sarana dan prasarana untuk pendidikan madarasah ibtidaiyah --pengajian sore untuk anak-anak. ‘’Dulu, untuk pendidikan pengajian antara magrib dan isa (Pami), kami memakai masjid, musholah, dan rumah-rumah warga. Namun sekarang untuk pendidikan madrasah pun sudah memakaikan masjid, lantaran gedung madrasah yang terletak di Desa Kertopati, Kecamatan Mandiangin, sudah sangat tidak memungkinkan lagi. Bahkan, sudah sangat lapuk. Apalagi memasuki musim penghujan ini,’’ ujar Mubarok.

            Terpisah, Kepala Madrasah Desa Kertopati Kecamatan Mandiangin, Saiful Muhali, menjelaskan dirinya selaku pimpinan madrasah dan masyarakat sudah pernah memasukkan usulan dan proposal ke Pemkab Sarolangun tentang perbaikan gedung madrasah, namun belum ada realisasinya.

            ‘’Kalau memasukan proposal atau, sudah tidak terhitung lagi. Kalau boleh saya berputus asa, saya sudah putus asa mengusul pembangunan gedung madrasah,’’ ujar Saiful.

Saiful mengkhawatirkan kondisi gedung yang sudah tidak layak pakai. ‘’Dengan kondisi yang serba lapuk, nanti terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap anak-anak. Soalnya, kondisi deknya sudah sangat lapuk dan sudah banyak yang lepas. Saya benar-benar khawatir,’’ sebutnya.

Dikatakannya, gedung madrasah memiliki empat local --terdiri dari kelas satu sampai kelas enam. Otomatis dalam satu local, ada yang diisi dengan dua kelas. Untuk menciptakan kegiatan belajar dan mengajar yang baik, sulit dicapai.

‘’Saya hanya bisa berharap kepada Pemkab Sarolangun atau intansi terkait supaya bisa menganggarkan dana untuk pembuatan gedung madrasah yang baru. Terus terang saat ini kami sekarang sudah menyiapkan lahan, jika pemerintah ingin membangun gedung baru. Tentunya sedikit ke belakang desa, sebab gedung sekarang itu sudah terlalu dekat dengan pinggir sungai, sementara anak-anak di sanalah tempat bermainnya,’’ harap Saiful.

Sementara Ketua Komisi I DPRD Sarolangun, Aang Purnama, ketika dikonfirmasi harian ini terkait kondisi gedung madrasah yang lapuk, ia sangat menyangkan. Sebab pendidikan agama itu sangat penting, tanpa pendidikan agama kehidupan masyarakat tidak akan berjalan baik. Karenanya, ‘’Untuk tahun ini sangat tidak memunkinkan, tapi untuk tahun depan pembangunan gedung madrasah ini akan saya usulkan,’’ janji Aang.

(zha)

Tags :
Kategori :

Terkait