Jadwal Penerbangan Masih Kurang

Rabu 12-12-2012,00:00 WIB

Penumpang jambi-Bungo Tak Tertampung

MUARA BUNGO – Jadwal penerbangan bandara Bungo masih kurang. Akibatnya, penumpang Maskapai Kasa 200 tujuan Bungo-Jambi tak tertampung. Jadwal penerbangan hanya dua kali dalam satu minggu, yaitu, Minggu dan Kamis saja.

Untuk itu, pada tahun 2013 mendatang, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bungo merencanakan akan menambah jadwal penerbangan Bungo-Jambi.

     “Setelah dibuka jalur penerbangan Bungo-Jambi, Bungo-Bengkulu, penumpang tidak tertampung,” kata Kepala Dinas Perhubungan Bungo, Syahrirudin, saat dikonfirmasi harian ini, (11/12) kemarin.

     Dikatakannya (Syahrirudin, red), tak tertampungnya penumpang Bungo-jambi dikarenakan kapasitas pesawat hanya 12 orang. Semantara, penumpang yang ingin ke Jambi melebihi dari nilai tersebut.

     “Jadwal kita juga hanya dua kali satu minggu,” kata dia. Dikatakannya pula, apabila tidak ada halangan, pada tangal 18 Desember ini, penerbangan Bungo-Jakarta juga akan dibuka. Dengan jenis pesawat Aviastar, kapasitas 75 orang. “Rencananya setiap hari. Dengan maskapai BAE,” pungkasnya.

Sedangkan Maskapainya sendiri hanya satu. Dengan jadwal, pada hari Senin, pesawat akan berangkat dari Jakarta-Bungo pada pukul 6.30. kemudian, pada hari Selasa hingga Jumaat, pesawat dari jakarta menuju Bungo akan berangkat sekitar pukul 11.00 WIB.

Sebelumnya, Bupati Bungo, H. Sudirman Zaini didampingi Kepala Bandara Muara Bungo, Joko Sudarso juga mengatakan hal yang sama. “Rencana mulai 18 Desember akan dibuka penerbangan langsung ke Jakarta dari sini. Penerbangan nanti akan dibuka setiap hari satu kali penerbangan,” ujarnya.

Labih lanjut, Joko mengatakan, untuk penerbangan nanti, dari Jakarta akan boarding pukul 11.00 WIB melalui Terminal C Bandara Soekarno Hatta di Cengkareng. Kemudian untuk penerbangan dari Bungo diperkirakan akan terbang pukul 14.00 WIB. Penerbangan dari Bandara Muara Bungo ke bandara Soekarno Hatta di Cengkareng akan ditempuh selama 1 jam 15 menit perjalanan.

Pesawat yang bakal digunakan yaitu pesawat Jet BAE Seri 200 dengan 4 mesin milik maskapai Aviastar dengan kapasitas penumpang sebanyak 100 penumpang.

Dikatakan Joko, upaya yang dilakukan Bupati Bungo, H Sudirman Zaini ini patut mendapat apresiasi tinggi, sebab untuk membangun sebuah bandara bisa dilakukan dengan mudah, namun untuk meyakinkan investor untuk membuka penerbangan diakuinya sangat sulit.

“Lihat di Kerinci, Lubuk Linggau sekarang tak ada pesawat lagi. Kita sebentar lagi bakal ada pesawat besar. Pesawat yang datang ini seperti punya Surya Paloh, tapi lebih besar. Punya Surya Paloh itu seri 100, yang bakal mendarat di sini seri 200, jadi lebih besar,” tambahnya.

(fth)

 

Tags :
Kategori :

Terkait