MERANGIN – Pemkab Merangin kembali menganggarkan honor guru ngaji dan pegawai syarak dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2013, sebesar Rp 2,6 Miliar.
‘’Pemkab kembali menganggarkan honor untuk pegawai syarak dan guru ngaji sebesar 2,6 M untuk tahun 2013 mendatang,’’ ungkap Kabag Kesra Setda Merangin, Abdul Aziz, kemarin.
Tidak adanya penambahan anggaran untuk guru ngaji dan pegawai syarak, katanya, dikarenakan mengingat keterbatasan dana yang dimiliki Pemkab saat ini. Dimana pada tahun 2013 banyak pembangunan yang memerlukan dana dan lebih diprioritaskan, salah satunya pembagunan Islamic Center, sebab itulah honor guru ngaji dan pegawai syarak jumlahnya tetap sama dengan tahun 2012.
‘’Meski tidak ada kenaikan honor guru ngaji dan pegawai syarak, namun Pemkab masih tetap menggarkan honor bagi para pemuka agama ditengah masyarakat tersebut. Artinya Pemkab sangat peduli dengan kesejahteraan pemuka agama yang tersebar hingga kesetiap desa diseluruh Kabupaten Merangin,’’ jelasnya.
Hingga saat ini jumlah total guru ngaji dan pegawai syarak di Kabupaten Merangin berjumlah 2962 orang dengan honor sebesar 4.32.000 per semester. ‘’Guru ngaji dan pegawai syarak di Kabupaten Merangin hingga saat ini sudah merata dengan jumlah total 2962 orang. Honor guru ngaji dan pegawai syarak dibayar persemester atau sebanyak dua kali dalam satu tahun, dengan jumlah Rp 4.32.000 per semesternya,’’ jelas Aziz.
Sementara honor guru ngaji dan pegawai syarak untuk semester kedua tahun 2012 ini, tengah direalisasikan langsung pihak Kesra Merangin hingga ke kantor camat di masing-masing kecamatan.
‘’3-15 Desember kami akan membagikan honor pegawai syarak dan guru ngaji untuk pencairan semester ke dua tahun 2012. Sebagian diterima langsung pegawai syarak dan guru ngaji, yang belum hanya untuk kecamatan yang jauh daru kota Bangko. Namun hingga 15 Desembar 2012 semuanya harus diselesaikan,’’ pungkas Aziz.
(mie)